Menperin Sebut Produksi Mobil Listrik Pertama HMMI Dimulai Maret 2022, Ini Kata Hyundai
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia akan memulai proses produksi kendaraan listrik
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) akan memulai proses produksi kendaraan listrik pada Maret 2022.
Di tahun pertama, kabarnya Hyundai akan memproduksi 1.000 unit kendaraan listrik per-tahun.
"Produksi kendaraan listrik ini tentunya menjadi showcase kapabilitas industri otomotif Indonesia yang juga bergerak ke arah industri yang ramah lingkungan, sekaligus memberi pesan kepada dunia internasional bahwa Indonesia siap menjadi hub ekspor utama bagi kendaraan listrik di ASEAN dan wilayah sekitarnya," tutur Menperin saat pembukaan pameran Hyundai The Future Electric Vehicle Ecosystem for Indonesia” di JIExpo, Kemayoran.
Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur, mengatakan semua harus menunggu.
"Tunggu undangan kita. Semuanya kita punya roadmap, cuman kalau ditanya kapan siapnya nanti kita akan kirim undangan secara resminya. Pemerintah punya roadmap, kita juga punya roadmap yang sudah kita siapkan," jelas Makmur saat ditemui di JIExpo, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Menperin Apresiasi Langkah Hyundai Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia
Menyoal model perdana yang akan diproduksi, santer beredar kabar bahwa Hyundai Ioniq akan jadi mobil listrik buatan pertama HMMI.
Namun, lagi-lagi pihak Hyundai tak mau mengungkap lebih jauh rencana produksi tersebut.
"Untuk modelnya juga pasti sama aja (red: seperti yang dijual saat ini). Kita urusin satu-satu," ungkap Makmur.