Jokowi Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik, Toyota: Kita Sangat Gembira Sebagai Pelaku Pasar
Mendapat dukungan dari Presiden, Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto, menyambut gembira hal tersebut.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pekan lalu, tepatnya di pameran otomotif GIIAS 2021, Presiden Joko Widodo memberikan dukungan kepada para Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan untuk terus membangun ekosistem kendaraan ramah lingkungan.
"Saya menyampaikan pentingnya membangun ekosistem untuk mobil yang ramah terhadap lingkungan. Mobil yang rendah emisinya, oleh sebab itu kita juga mendorong untuk produksi mobil listrik, produksi mobil hybrid, tapi sekali lagi, semuanya harus ramah lingkungan," terang Jokowi di GIIAS 2021, Rabu (24/11/2021).
Mendapat dukungan dari Presiden, Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto, menyambut gembira hal tersebut.
"Kita pasti gembira sebagai pelaku pasar, karena dari pemerintah terus support elektrifikasi yang tidak hanya BEV saja, tetapi teknologi lain seperti plug in hybrid dan hybrid. Kita juga memang berkomitmen untuk menyupport pemerintah, terutama dalam bagaimana mereduce emisi secepat mungkin. Kita sangat gembira dan kita memang perlu support dari pemerintah di area elektrifikasi," tutur Henry saat ditemui di pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS), Puspitek, Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (22/11/2021).
Baca juga: Bukan Hanya Produksi Mobil Listrik, Toyota: Ekosistem Paling Penting
Mengakselerasi dukungan Presiden untuk segera menciptakan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan, Toyota telah berkomitmen untuk memproduksi mobil hybrid pertama di Indonesia pada 2022.
"Maka dari itu, kita pakai cara multi pathway, untuk local production kita mulai dari hybrid. BEV suatu hal yang sangat penting, tapi untuk mengakselerasi reduksi dari emisi maka kita perkenalkan plug in hybrid, karena 70 persen emisi reduction, hybrid sendiri 40 persen reduction," ungkap Henry. (*)