Pemerintah Tertarik Jadikan Mobil PHEV Sebagai Kendaraan Operasional, Begini Respon Mitsubishi
Tahun ini MMKSI juga memberikan 3 unit Outlander PHEV untuk pemerintah, diantaranya untuk TNI, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
![Pemerintah Tertarik Jadikan Mobil PHEV Sebagai Kendaraan Operasional, Begini Respon Mitsubishi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mmksi-pamer-dua-unit-kendaraan-listrik.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengungkap pemerintah tertarik menggunakan mobil Plug in Hybrid atau PHEV sebagai kendaraan operasional.
Ketertarikan ini direspon positif oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai pabrikan yang ingin mendorong perkembangan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.
"Seperti yang disampaikan pak Moeldoko tadi bahwa pemerintah ingin menggunakan PHEV sebagai kendaraan operasional, sebagai bentuk mereka dalam mensupport industri otomotif berbasis energi terbarukan. Kita juga sudah mensupport itu, dengan memberikan donasi ke pemerintah, kepada Kementerian Perindustrian untuk operasional mereka," tutur General Manager of Sales and Marketing Division MMKSI Amiruddin, saat di pameran IEMS 2021, Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (24/11/2021).
Tahun ini MMKSI juga memberikan 3 unit Outlander PHEV untuk pemerintah, diantaranya untuk TNI, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan untuk mendukung penanganan Covid-19.
"Jadi waktu itu memang untuk distribusi vaksin dan alat medis yang lain. Di TNI juga digunakan sebagai kendaraan tanggap bencana di beberapa daerah, seperti di Sulawesi. Digunakan untuk mensuplai listrik di tenda darurat," terang Head of PR and CSR Department MMKSI Aditya Wardani.
Baca juga: Mitsubishi Outlander PHEV Dibanderol dengan Harga Spesial di IEMS 2021
Saat ini, MMKSI menawarkan Outlander PHEV dengan harga menarik di pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021, yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 24-26 November 2021, di kawasan Gedung Manajemen ORPPT-BRIN Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
"Kami memberikan harga khusus untuk Outlander PHEV ini dengan harga Rp 890 juta ditambah dengan free service 4 tahun atau 50.000 km," jelas Amiruddin.
Harga Mitsubishi Outlander PHEV ini turun hampir Rp 421 jutaan, dari harga awalnya yang tembus Rp 1,311 miliar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.