Persaingan Mobil LMPV di GIIAS, Xpander Laris Manis Dibanding Avanza
Pada saat GIIAS 2021 lalu masing-masing Agen Pemegang Merek (APM) berlomba-lomba meluncurkan produk terbaru mereka sebelum
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang diselenggarakan pada 11-21 November 2021 lalu, menyebabkan persaingan di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) kian memanas
Pada saat GIIAS 2021 lalu masing-masing Agen Pemegang Merek (APM) berlomba-lomba meluncurkan produk terbaru mereka sebelum pameran otomotif tahunan tersebut dihelat.
LMPV terbaru yang mejeng perdana dalam ajang GIIAS 2021 sebut saja produk kembar Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, hingga Ertiga Suzuki Sport FF.
Baca juga: Dua Inspirasi Modifikasi Virtual Toyota All New Veloz Ala Tomi Airbrush
Dari keempat LMPV teranyar ini, mana yang berhasil memegang titel sebagai model terlaris selama sebelas hari pameran berlangsung?
Predikat LMPV terlaris dalam GIIAS 2021 ternyata diraih oleh New Xpander dan New Xpander Cross, yang mengantongi 85 persen dari total penjualan Mitsubishi dalam pameran tersebut sebesar 2.623 unit.
Artinya, ada sekitar 2.200 unit New Xpander dan New Xpander Cross yang berhasil terjual selama GIIAS 2021.
Baca juga: BMW Siapkan Dua Mobil Andalan Jadi Official Mobility Partner untuk Indonesia Badminton Festival 2021
Kemudian di posisi kedua disusul oleh Toyota All New Veloz dan All New Avanza yang berhasil meraih 1.534 unit selama pameran.
All New Veloz lebih laris dengan membukukan penjualan 823 unit, ketimbang All New Avanza sebesar 711 unit.
Selanjutnya ada All New Suzuki Ertiga Sport FF yang hanya dijual terbatas sebanyak 125 unit saja, dan ludes terjual.
Terakhir ditempati oleh Daihatsu All New Xenia yang mencatatkan penjualan sebanyak 104 unit.
Baca juga: Suzuki Hentikan Penjualan Karimun Wagon R di Indonesia
Presiden Direktur Seven Event selaku pelaksana GIIAS 2021, Romi, mengatakan bahwa pihaknya tidak menargetkan jumlah transaksi selama GIIAS 2021.
Sebab GIIAS tahun ini lebih mengarah sebagai ajang edukasi dan informasi perkembangan industri otomotif.
"Kalaupun peserta melakukan penjualan itu sebagai implikasi dari sebuah pameran dan kami tidak melarang itu," pungkas Romi. (Wisnu Andebar)