Ban Berteknologi Aqua Hydro Block Diklaim Lebih Pakem untuk Pengereman di Jalan Basah
Ketika ban kehilangan daya cengkeram di jalanan basah, mobil bisa kehilangan kendali.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Dia mengatakan, untuk mengatasi aquaplaning, Hankook menciptakan teknologi positive aqua hydro block yaitu teknologi yang diterapkan pada pola ban dengan jalur lurus serta bercabang kiri-kanan.
Baca juga: ABB Dukung Shell Indonesia di Penyediaan Fasilitas Fast Charging Baterai Kendaraan Listrik
"Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi pengereman dalam kondisi basah," jelas Apriyanto.
Pola Blok Hydro Aqua Positif milik Hankook Tire telah didesain dan diuji coba melalui simulasi 3D hydroplaning sehingga kemampuan ban dalam memecah air lebih efisien, serta cengkraman terhadap jalanan juga lebih kuat.
Baca juga: Gres, DKI Jakarta Kini Punya 35 Bus Sekolah Ramah Disabilitas, Dilengkapi Wifi dan Kamera
Dengan positive aqua hydro block, air dapat terpecah ke samping kanan dan kiri. Teknologi tersebut memungkinkan pengurangan tekanan air yang diterima pada ban, sehingga ban tidak akan melaju di atas permukaan air.
Teknologi tersebut diaplikasikan pada ban Ventus S1 noble2 yang dirancang untuk segala musim.
Ban ini memiliki dua sabuk baja lebar untuk memastikan kekakuan tapak yang optimal, sehingga membantu kemudi lebih seimbang dan tenang.
Ban ini terbuat dari senyawa tapak silica baru, yang meningkatkan cengkraman di medan basah dan menurunkan resistensi gulir.
"Dengan teknologi ini, diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan slip ban saat musim hujan," ujarnya.