Jelang G20, Swap Energi Sebar Ratusan Titik Penukaran Baterai Kendaraan Listrik
Swap Energi Indonesia menggandeng Circle-K untuk menyediakan ratusan titik penukaran baterai (Swap Poin) di seluruh outlet Circle-K Bali
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Swap Energi Indonesia menggandeng Circle-K untuk menyediakan ratusan titik penukaran baterai (Swap Poin) di seluruh outlet Circle-K Bali, jelang berlangsungnya even G20 di Bali, Indonesia.
Founder PT Swap Energi Indonesia Irwan Tjahaja mengatakan hadirnya Swap Energi di setiap outlet Circle-K Bali, menciptakan kenyamanan saat mengendarai motor listrik.
"Hanya dengan melakukan penukaran baterai 9 detik, pengguna sudah mendapatkan baterai yang penuh di setiap outlet Circle-K untuk melanjutkan perjalanan kembali dengan jarak tempuh tanpa batas," ujar Irwan, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Viar Motor Luncurkan Dua Sepeda Listrik Baru, Dibanderol Mulai 5 Jutaan
Penukaran Swap baterai, lanjut Irwan, gratis dan garansi baterai seumur hidup. Sehingga, pengendara dapat lebih hemat waktu dan biaya. Pengguna hanya cukup membayar apa yang mereka pakai, dengan melakukan top up kuota perjalanan berbasis kilometer saat mengendarai motor melalui aplikasi.
"Saat ini Swap menggandeng Smoot Motor Indonesia menghadirkan Smoot Motor Listrik Pintar yang dilengkapi dengan Swap baterai. Smoot Motor Listrik Pintar juga terintegrasi dengan aplikasi SWAP Energi dengan berbagai fitur pilihan seperti menemukan titik penukaran baterai terdekat, cek kondisi motor maupun baterai, dan mengaktifkan sistem keamanan anti maling," ucap Irwan.
Sementara itu, Yosef Nyoman Gunadi selaku Direktur Utama PT. Circleka Indonesia Utama menuturkan, Ini saatnya bagi Indonesia untuk mengambil langkah nyata peduli pada sosial dan lingkungan.
Baca juga: TVS Motor dan BMW Motorrad Perpanjang Kerjasama, Kembangkan Teknologi Kendaraan Listrik
"Mari kita tingkatkan lagi semangat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang. Kita dukung Indonesia dalam transisi yang lebih cepat menuju target emisi nol bersih," tutur Yosef