Daihatsu Ekspor 1.200 Unit Mobil dengan Brand Toyota ke Filipina lewat Pelabuhan Patimban
Astra Daihatsu Motor (ADM) terus memaksimalkan pasar ekspor untuk terus memperluas pasar, seperti baru-baru ini dengan mengapalkan mobil ke Filipina.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus memaksimalkan pasar ekspor untuk terus memperluas pasar, seperti baru-baru ini dengan mengapalkan mobil ke Filipina.
Melalui Pelabuhan Patimban, Daihatsu melakukan kegiatan ekspor perdananya dengan mengekspor lebih dari 1.200 unit kendaraan ke Filipina, diantaranya beberapa model yang diproduksi oleh ADM untuk brand Toyota seperti Rush, Avanza, Wigo dan Raize.
Baca juga: Bengkel Sahabat Daihatsu Terbukti Tingkatkan Kualitas Pendidikan di 398 SMK
Pelabuhan Patimban yang dibangun oleh konsorsium Jepang dan Indonesia resmi diserahkan pengelolaannya yang sebelumnya dari pemerintah kepada Swasta.
Acara Penyerahan pengelolaan (hand over) Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban Dan Ekspor Perdana Kendaraan di pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat pada Jumat (17/12/2021).
Produk ADM diekspor hingga ke 75 negara di dunia, mulai dari ASEAN, Asia Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin.
Baca juga: Menhub: PPI Resmi Jadi Operator Pelabuhan Patimban
Hal ini membuktikan produksi ADM memiliki standar kualitas global dan telah dipercaya pelanggan hingga ke mancanegara.
Selain untuk brand Daihatsu sendiri, ADM juga memproduksi dan mengekspor untuk brand Toyota, seperti model Town atau Lite Ace, Avanza, Rush, Raize dan Wigo, serta Mazda untuk model Bongo.
"Partisipasi ini merupakan bentuk dukungan dan peluang bagi Daihatsu untuk mendukung kegiatan ekspor secara maksimal di pelabuhan Patimban dalam meningkatkan industri otomotif nasional, sekaligus devisa negara," ungkap Export Import Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Johan, Senin (20/12/2021).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan penyerahan pengelolaan pelabuhan ke pihak swasta bertujuan meningkatkan daya saing logistik nasional.
"Lewat dukungan dari swasta nasional, dan Jepang, hal ini dapat meningkatkan indeks logistik nasional. Kolaborasi pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok dapat menjadi salah satu basis ekspor kendaraan dalam meningkatkan industri otomotif nasional," tutur Budi dalam acara penyerahan.