Cerita Liena Ozora Sopir Bus AKAP, Nyetir Jakarta-Wonogiri dan Tak Sungkan Tidur di Kandang Macan
Bekerja di dunia yang didominasi pria, Liena Ozora mengaku pada awalnya dirinya mengaku sempat sungkan.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Kalau dulu abis bawa bis mau makan rumah makan aja sungkan, mau makan bareng sungkan, kalau sekarang sudah pede," kata dia.
Di PO bus tempatnya bekerja, Liena dipercayakan membawa bus dengan sasis premium.
Rutenya tak menetap, sesekali dia dipindahkan untuk mengisi rute tertentu.
Namun pastinya dia membawa bus dari Wonogori, entah menuju Jakarta, Tangerang atau Bogor dengan sistem putar balik.
Misalnya Liena berangkat pagi dari Wonogiri dan sampai di Jakarta sore hari.
Saat itu juga dia akan kembali menuju Wonogiri di hari yang sama.
Baca juga: Kisah 2 Mahasiswi Bebaskan Sopir Bus yang Menabraknya, Kasihan karena Istri Tersangka Lagi Hamil
Sekali perjalanan, dalam armada bus itu terdiri dari dua sopir dan satu kernet.
Karenanya, ketika sedang tak bertugas menyetir atau saat armada bus telah tiba di tujuan sambil menunggu jam pemberangkatan, Liena menyempatkan diri tidur di kandang macan.
Untuk diketahui, kandang macan merupakan sebutan untuk tempat istirahat sopir yang berada di bagian belakang kursi penumpang deretan belakang.
Di sanalah, Liena beristirahat sejenak sambil menunggu dirinya berada di balik kemudi.
"Bobonya di kandang macan, tidur di belakang.
Tapi kadang di kursi penumpang (kalau lagi tak beroperasi)," kata dia.
Di balik kisahnya menjadi sopir bus AKAP, alasan terkuat Liena menjalani profesinya saat ini karena sebagai orangtua tunggal dia harus membiayai ketiga anaknya.
"Aku punya anak 3. Yang pertama umur 12 tahun, yang kedua 10 tahun dan yang terakhir hampir 2 tahun.