Cerita Liena Ozora Sopir Bus AKAP, Nyetir Jakarta-Wonogiri dan Tak Sungkan Tidur di Kandang Macan
Bekerja di dunia yang didominasi pria, Liena Ozora mengaku pada awalnya dirinya mengaku sempat sungkan.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekilas perawakan wanita berambut panjang itu tak tampak seperti sopir bus AKAP.
Saat mengenakan celana jeans, sendal berhak tinggi dan menjinjing tas kecil di terminal, sepintas penampilannya seperti seorang penumpang yang hendak pergi menggunakan bus.
Masker putih yang menempel di wajahnya membuat orang yang jarang menggunakan bus pasti mengira wanita itu adalah penumpang.
Namun kemeja yang dikenakan wanita itu menjadi penanda bahwa sebenarnya dia bukanlah penumpang.
'Driver' begitu tulisan di dada kanan kemeja wanita itu.
Sedangkan di dada kiri tertera sebuah nama PO bus AKAP terkemuka dan ada logo Dishub di sisi kanan luar kemejanya.
Di pundaknya tertera tiga balok layaknya pangkat pada pilot.
Baca juga: Rajin Bersedekah, Kunci Sukses Haji Haryanto Jalankan Bisnis Transportasi Bus AKAP
Wanita itu memang bukanlah penumpang di bus berwarna merah yang sedang terparkir di Terminal Lembang, Ciledug, Tangerang.
Hal itu semakin menjadi ketika dia justru duduk di balik kemudi.
Ya, seorang wanita yang berpenampilan necis dan modis itu rupanya seorang sopir bus AKAP.
Tak ada yang salah memang bila seorang wanita menjadi sopir, termasuk sopir bus.
Sudah banyak yang menjalani profesi itu.
Di TransJakarta atau di taksi misalnya sudah banyak sopir wanita yang bekerja.
Namun memang sedikit berbeda ketika berbicara bus AKAP yang menempuh jarak jauh setiap harinya.
Terlebih penampilannya modis dan terkesan lebih cocok bekerja di kantoran ketimbang di jalanan.
Liena Ozora. Itulah nama beken dari sopir bus wanita yang sore itu sedang berada di Terminal Lembang.
Keberadaannya menjadi magnet bagi para Busmania yang sedang hunting di sore itu.
Liena Ozora sopir bus AKAP ibarat menjadi oase di dunia perbusan yang didominasi para lelaki.
Sekalinya ada wanita di dunia bus AKAP, biasanya mereka menjadi seorang pramugari.
Baca juga: Test Antigen Bagi Penumpang Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang
Hanya sedikit yang menjadi sopir, salah satunya adalah Liena Ozora.
Di media sosial, Liena Ozora sudah memiliki banyak pengikut.
Tercatat ada 25 ribu followersnya di akun Instagramnya.
Dilansir dari channel Youtube AE TV Channel, Liena Ozora menceritakan perjalanan dirinya hingga menjadi seorang sopir bus AKAP.
Tak terasa saat ini sudah hampir setahun dia menjalani pekerjaan sebagai sopir bus AKAP di PO bus Agra Mas.
Liena mengatakan, bekerja di dunia yang mayoritas diisi oleh pria memang memiliki pengalaman tersendiri.
"Makanya aku terimakasih sama Agra Mas mau nolong aku ngasih kerjaan, nerima aku jadi driver wanitanya," kata Liena dilansir TribunJakarta.com dari Youtube AE TV Channel, Rabu (29/12/2021).
Dia bercerita awalnya sempat merasa sungkan ketika bersosialisasi dengan para sesama sopir maupun awak bus yang mayoritas adalah pria.
Tapi seiring dengan berjalannya waktu dia sudah nyaman dengan pekerjaanya saat ini.
"Kalau dulu abis bawa bis mau makan rumah makan aja sungkan, mau makan bareng sungkan, kalau sekarang sudah pede," kata dia.
Di PO bus tempatnya bekerja, Liena dipercayakan membawa bus dengan sasis premium.
Rutenya tak menetap, sesekali dia dipindahkan untuk mengisi rute tertentu.
Namun pastinya dia membawa bus dari Wonogori, entah menuju Jakarta, Tangerang atau Bogor dengan sistem putar balik.
Misalnya Liena berangkat pagi dari Wonogiri dan sampai di Jakarta sore hari.
Saat itu juga dia akan kembali menuju Wonogiri di hari yang sama.
Baca juga: Kisah 2 Mahasiswi Bebaskan Sopir Bus yang Menabraknya, Kasihan karena Istri Tersangka Lagi Hamil
Sekali perjalanan, dalam armada bus itu terdiri dari dua sopir dan satu kernet.
Karenanya, ketika sedang tak bertugas menyetir atau saat armada bus telah tiba di tujuan sambil menunggu jam pemberangkatan, Liena menyempatkan diri tidur di kandang macan.
Untuk diketahui, kandang macan merupakan sebutan untuk tempat istirahat sopir yang berada di bagian belakang kursi penumpang deretan belakang.
Di sanalah, Liena beristirahat sejenak sambil menunggu dirinya berada di balik kemudi.
"Bobonya di kandang macan, tidur di belakang.
Tapi kadang di kursi penumpang (kalau lagi tak beroperasi)," kata dia.
Di balik kisahnya menjadi sopir bus AKAP, alasan terkuat Liena menjalani profesinya saat ini karena sebagai orangtua tunggal dia harus membiayai ketiga anaknya.
"Aku punya anak 3. Yang pertama umur 12 tahun, yang kedua 10 tahun dan yang terakhir hampir 2 tahun.
Anaknya cowok dua dan cewek satu," kata Liena.
Baca juga: Test Antigen Bagi Penumpang Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang
Tiap Hari Nyetir Jakarta-Wonogiri
Di balik pilihannya menekuni profesi tak biasa bagi seorang wanita, ada ketulusan besar darinya demi membesarkan ketiga buah hatinya.
Hal itulah yang dijalani oleh Liena Ozora, seorang sopir bus wanita di salah satu perusahaan otobus di tanah air.
Lebih hebatnya lagi, Liena memilih membawa bus AKAP sebagai profesinya.
Hal itu membuatnya harus menempuh perjalanan ratusan kilometer setiap harinya demi menafkahi ketiga anaknya.
Liena merupakan orang tua tunggal.
Dia memiliki dua anak laki-laki dan satu anak perempuan yang masih balita.
"Aku punya anak 3. Yang pertama umur 12 tahun, yang kedua 10 tahun dan yang terakhir hampir 2 tahun.
Baca juga: Test Antigen Bagi Penumpang Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang
Anaknya cowok dua dan cewek satu," kata Liena menceritakan kehidupannya dilansir TribunJakarta.com dari Youtube AE TV Channel, Kamis (30/12/2021).
Meski seorang wanita, Liena bukan sopir sembarangan di perusahaan tempatnya bekerja.
Dia dipercayakan membawa bus dengan sasis premium.
Saat ini, dia dipercaya menjadi awak dari bus kelas big top dengan kapasitas hanya 20 penumpang.
Rutenya Ciledug, Tangerang menuju Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah dengan sistem putar balik.
Artinya, saat dia berangkat dari Tangerang pagi hari dan tiba di Wonogiri sore hari, hanya beberapa jam kemudian armadanya kembali lagi menuju Tangerang, begitulah seterusnya.
Dalam tiap perjalanan, dia didampingi sopir lain sehingga bergantian mengemudikan armada bus.
"Kan nyupirnya gantian, Kalau dari Cikampek sampe rumah makan (di wilayah Gringsing, Batang) nanti gantian lagi.
Kalau dari Wonogiri bawa dari pool sampai rumah makan," kata Liena.
Karenanya, ketika sedang tak bertugas menyetir atau saat armada bus telah tiba di tujuan sambil menunggu jam pemberangkatan, Liena menyempatkan diri tidur di kandang macan.
Untuk diketahui, kandang macan merupakan sebutan untuk tempat istirahat sopir yang berada di bagian belakang kursi penumpang deretan belakang.
Di sanalah, Liena beristirahat sejenak sambil menunggu dirinya berada di balik kemudi.
"Bobonya di kandang macan, tidur di belakang.
Tapi kadang di kursi penumpang (kalau lagi tak beroperasi)," kata dia yang merasa sudah nyaman menjadi sopir bus wanita.
Baca juga: Rajin Bersedekah, Kunci Sukses Haji Haryanto Jalankan Bisnis Transportasi Bus AKAP
Sempat Sungkan
Bekerja di dunia yang didominasi pria, Liena Ozora mengaku pada awalnya dirinya mengaku sempat sungkan.
Namun tak terasa saat ini sudah hampir setahun dia menjalani pekerjaan sebagai sopir bus AKAP di PO bus Agra Mas.
"Kalau dulu abis bawa bis mau makan rumah makan aja sungkan, mau makan bareng sungkan, kalau sekarang sudah pede," kata dia.
Liena Ozora menjadi ibarat menjadi wonder woman di dunia perbusan yang didominasi para lelaki.
Di media sosial, Liena Ozora sudah memiliki banyak pengikut.
Tercatat ada 25 ribu followersnya di akun Instagramnya.
Sebagai seorang sopir, Liena mengaku tanggung jawab dan risiko yang dihadapinya cukup besar.
Untuk itu dia berpesan kepada sesama rekan seprofesinya untuk tak lupa mengutakaman keselamatan dibandikan kecepatan.
"Gausah nguber kencang yang penting penumpang nyaman sampai dengan selamat tanpa halangan.
Jadi jangan kita pikirin ego sendiri, itu salah," pesannya. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)