Tesla Recall 700 Ribu Model 3 dan Model S di AS dan China, Ada Masalah Bagasi dan Kap Depan
Tesla me-recall sebanyak 700.000 unit mobilnya di pasar Amerika Serikat dan China akibat masalah pada kap depan dan bagasi.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Tesla melakukan recall atau penarikan kembali sebanyak 700.000 unit mobilnya di pasar Amerika Serikat dan China akibat masalah pada kap depan dan bagasi.
Recall tersebut menjadi penarikan terbesar dalam sejarahnya, dalam enam tahun produksi, dua model Tesla yang dirakit di dua negara, Amerika Serikat (AS) dan China.
Pemberitahuan penarikan pertama diterbitkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (National Highway Traffic Safety Administration atau NHTSA) berlaku untuk 475.132 kendaraan Tesla yang dijual di AS, dengan rincian 356.309 Model 3 dan 119.009 sedan Model S.
Kedua model tersebut berpotensi memiliki masalah kamera bagasi belakang atau kait area kap depan yang rusak.
Baca juga: Tesla Kirim Hampir 1 Juta Unit Mobil ke Konsumen Tahun 2021
Beberapa jam kemudian, pemberitahuan recall kedua dikeluarkan oleh otoritas China, yang mengonfirmasi bahwa 199.741 kendaraan yang dijual di China, dengan rentang produksi dari tahun 2015 hingga 2020, terpengaruh oleh kesalahan kamera dan kait kap yang sama.
Baca juga: Dongfeng Siap Luncurkan FenGuang Mini EV Buat Saingi Mobil Listrik Wuling HongGuang
Recall di China terdiri dari 19.697 mobil Tesla Model S yang diimpor, 35.836 mobil impor Tesla Model 3 dan 144.208 unit Tesla Model 3 buatan China.
Secara keseluruhan, ada sebanyak 674.873 kendaraan diketahui terpengaruh masalah tersebut hingga saat di atas.
Baca juga: Daimler Prediksi Kelangkaan Pasokan Chip Semikonduktor Masih Berlanjut Tahun Ini
Jumlah ini setara dengan 29,1 persen dari 2.316.205 kendaraan yang diproduksi oleh Tesla sejak perusahaan tersebut didirikan pada tahun 2003.
Tesla Model 3 yang mendapat recall merupakan produksi 2017 - 2020 di AS, berpotensi terjadi kerusakan pada kabel-kabel kamera bagasi belakang.
"Dengan membuka dan menutup tutup bagasi, dapat mencegah gambar kamera pandangan belakang ditampilkan," ungkap NHTSA dikutip dari Drive.com.
Sementara itu, pada kendaraan Tesla Model S yang terkena dampak yang dipasarkan di AS dari produksi tahun 2014 - 2021, NHTSA mengatakan rakitan kait bagasi depan mungkin tidak sejajar, mencegah kait kap mesin sekunder terhubung.
Dengan demikian, kendaraan gagal untuk mematuhi persyaratan Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal nomor 113, mengenai Sistem Kait Kap.
"Jika gerendel utama terlepas secara tidak sengaja dan gerendel sekunder tidak terpasang, kap mesin bisa terbuka secara tidak terduga, menghalangi pandangan pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan," sebut NHTSA.