Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Gara-gara Pasokan Chip Tersendat, Penjualan Ford di Kampung Halaman Turun 6,8 Persen

Berdasarkan data Wards Intelligence, total penjualan kendaraan ringan (light vehicle) dari Ford hanya di bawah 15 juta unit.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Gara-gara Pasokan Chip Tersendat, Penjualan Ford di Kampung Halaman Turun 6,8 Persen
NASDAQ.COM/SHUTTERSTOCK
Logo Ford 

Laporan Reporter: Ferrika Sari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan kendaraan Ford Motor Co di pasar Amerika Serikat (AS) turun 6,8 persen selama tahun 2021.

Penurunan ini dipicu oleh tersendatnya rantai pasok dan ketersediaan chip global yang membuat perusahaan kesulitan untuk memenuhi produksi.

Dilansir dari Reuters, Kamis (6/1/2021), produsen mobil asal Detroit ini hanya menjual 1.905.955 kendaraan pada tahun 2021.

Jumlah tersebut di bawah pesaingnya, General Motors Co. yang berhasil menjual kendaraan sebanyak 2.044.744 unit di 2021.

Namun, kedua produsen kendaraan tersebut berhasil disalip Toyota Motor Corp, yang kini menjadi pemimpin baru pada pasar kendaraan di AS.

Baca juga: Peluncuran Hyundai Stargazer Makin Dekat, Bakal Jadi Kompetitor Avanza Hingga Ertiga

Berdasarkan data Wards Intelligence, total penjualan kendaraan ringan (light vehicle) dari Ford hanya di bawah 15 juta.

Berita Rekomendasi

Jumlah tersebut di bawah rata-rata pencapaian lima tahun lalu yakni 17,3 juta yang dicetak pada periode 2015 hingga 2019.

Baca juga: Harga All New Avanza Kini Naik, Mulai dari Rp 228,3 Jutaan Sejak Tidak Ada Lagi Insentif PPnBM

Sementara itu, penjualan mobil crossover listrik Ford Mustang Mach-E mencapai 27.140 untuk tahun 2021.

Ford akan melipatgandakan produksi tahunan dari Ford Mustang Mach-E menjadi lebih dari 200.000 unit di tahun 2023, demi memenuhi permintaan yang lebih baik.

Baca juga: Harga All New Xenia Naik Rata-rata Rp 26 Juta Setelah Tak Ada Insentif PPnBM

Di saat yang sama, Ford telah mempertajam fokus pada strategi kendaraan listrik. Perusahaan mengatakan akan melipatgandakan kapasitas produksi tahunan untuk pickup listrik jenis F-150 Lightning menjadi 150.000 kendaraan.

Sementara itu, saham Ford pulih dan berhasil naik 1% pada perdagangan Rabu (5/1/2022), atau berada di level tertinggi sejak 2001.

Sekedar mengingatkan, saham Ford melonjak 136% pada tahun 2021, mengungguli kenaikan saham GM yang sebesar 40,8% dan pemimpin kendaraan listrik Tesla Inc yang melompat 49,7%, karena investor bertaruh pembeli akan membeli versi listrik dari F-150.

"Saya pikir ada optimisme dengan GM juga, terutama dibandingkan dengan sebelum 2021, tetapi akhir-akhir ini Ford menikmati sentimen yang lebih baik karena strategi elektrifikasi yang agresif," kata analis Morningstar Research, David Whiston.

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas