Dikembangkan bekerja sama dengan lembaga penelitian energi surya terbesar di Eropa, atap surya dimaksudkan untuk mengimbangi pengurasan energi pada sistem tegangan tinggi sekaligus meningkatkan jangkauan.

Menurut Mercedes, sel surya dapat menambah jangkauan hingga 25 km pada perjalanan jarak jauh dalam kondisi ideal dalam satu hari.

Interior Vision EQXX menampilkan layar besar 47,5 inci yang membentang di seluruh lebar kendaraan, sesuai dengan layar infotainment Hyperscreen baru perusahaan.

Namun tidak seperti Hyperscreen, yang merupakan gabungan dari tiga layar terpisah yang ditempatkan di dalam satu potongan kaca 56 inci yang solid, layar Vision EQXX adalah layar satu bagian yang juga akan menampilkan resolusi 8K dan grafis yang canggih.

Mercedes mengatakan sedang bekerja dengan perusahaan bernama NAVIS Automotive Systems untuk mengembangkan "sistem navigasi 3D realtime pertama" pada layar sebesar ini.

"Sistem navigasi baru ini akan memungkinkan fungsi zoom dan gulir mulus dari tampilan satelit hingga ketinggian 10 meter dalam representasi kota 3D," ungkap Mercedes.

Seperti kebanyakan pesaingnya, Mercedes melaju menuju masa depan serba listrik dengan investasi tak main-main.

Perusahaan mengatakan akan memberikan komitmen 40 miliar Euro atau 47 miliar dolar AS untuk elektrifikasi jajarannya pada tahun 2030, termasuk versi listrik dari gerbong kelas G Mercedes-Benz dan kendaraan performa tinggi AMG.