Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) mencatat penjualan mobil baru Nissan, Lexus dan Mitsubishi Motors mengalami kenaikan selama tahun 2021.

Sementara yang lainnya mengalami penurunan penjualan.

Data dari Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) per 1 Januari 2022 menyebutkan, pada tahun 2021, kurang dari 4,5 juta unit terjual mobil atau minus selama 3 tahun berturut-turut.

Hal ini disebabkan karena keterlambatan pasokan suku cadang mobil.

Asosiasi Dealer Mobil Jepang mengumumkan jumlah mobil baru yang terjual (tidak termasuk mobil mini) pada tahun 2021 (Januari-Desember) menurun 2,9 persen dari tahun sebelumnya menjadi 2.795.818 unit.

Ini merupakan tahun keempat berturut-turut tumbuh negatif.

Mobil penumpang turun 3,2 persen menjadi 2.399.862 unit, pertumbuhan negatif selama empat tahun berturut-turut.

Dari jumlah tersebut, mobil penumpang biasa meningkat 5,5 persen year-on-year menjadi 1.446.655 unit, kenaikan pertama dalam dua tahun.

Baca juga: Badan Meteorologi Jepang Keluarkan Peringatan Salju Tebal di Bagian Selatan Wilayah Kanto

Jumlah mobil penumpang kecil turun 14,0 persen menjadi 935.207 unit, pertumbuhan negatif keempat tahun berturut-turut.

Jumlah kendaraan angkutan barang turun 0,8 persen menjadi 389.076 unit, dua tahun berturut-turut tumbuh negatif.

Dari jumlah tersebut, kendaraan barang biasa turun 1,8 persen menjadi 157.781 unit, dan kendaraan barang kecil turun 0,2 persen menjadi 2.31295 unit.

Keduanya negatif untuk tahun kedua berturut-turut.

Bus turun 26,3 persen menjadi 6.880 unit, tahun keempat berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif.