Secara merek, hanya tiga merek, Nissan, Lexus, dan Mitsubishi Motors, yang melampaui pencapaian tahun sebelumnya.

Peringkat 1 Toyota turun 2,4 persen menjadi 1.388.960 unit, namun Mazda turun 10,7 persen menjadi 126.251 unit, dan Daihatsu turun 29,2 persen menjadi 39.699 unit.

Melihat hasil penjualan mobil baru oleh produsen pada bulan Desember, di antara delapan mobil terdaftar utama, Toyota Motor (tidak termasuk mobil Lexus) turun 8,2 persen selama 4 bulan berturut-turut.

Baca juga: Larangan Ekspor Batubara Berimbas ke Luar Negeri, Jepang Minta Keran Ekspor Dibuka Kembali

Kemudian Nissan Motor turun 12,8 persen. Lima perusahaan turun di bawah bulan yang sama tahun lalu, termasuk persentase penurunan.

Di sisi lain, Mazda mulai meningkat untuk pertama kalinya dalam 7 bulan, dan Honda juga meningkat selama 2 bulan berturut-turut.

Di kendaraan mini, kedelapan perusahaan turun di bawah bulan yang sama (Desember) tahun lalu.

Nissan turun 60 persen dan Mitsubishi Motors turun 41,3 persen.

Kedua perusahaan telah menghentikan pengiriman gerbong karena kinerja airbag tidak terlihat dalam beberapa kondisi.

Pada tahun 2021 penjualan mobil baru (tidak termasuk mobil mini) dengan peringkat berdasarkan merek :

Posisi 1: Toyota 1.388.960 unit (turun 2,4%, turun selama 2 tahun berturut-turut)

Posisi 2: Honda 274.374 unit (turun 6,6%, turun selama 7 tahun berturut-turut)

Posisi 3: Nissan 274.291 unit (meningkat 3,0%, meningkat untuk pertama kalinya dalam 3 tahun)

Posisi 4: Mazda 126.251 unit (turun 10,7%, turun selama 3 tahun berturut-turut)

Posisi 5: Suzuki 99.210 unit (penurunan 7,5%, penurunan 3 tahun berturut-turut)