Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tesla menghapus informasi terkait jadwal produksi Cybertruck di situs resminya. Ini menimbulkan pertanyaan terkait rencana pengiriman mobil ke konsumen pada 2022 akan kembali diundur.

CEO Tesla Elon Musk pada penghujung 2019 dengan bangga mengumumkan Cybertruck dan merayakannya dengan menguji kekuatan kaca mobil. Namun, secara tidak sengaja kaca mobil itu malah pecah.

Dilansir dari situs Carscoops, Jumat (14/1/2022), aksi penghapusan tersebut hanya berselang beberapa pekan setelah beredar kabar yang menyebutkan bahwa Tesla menunda peluncuran truk tersebut hingga akhir 2022 dengan produksi yang dimulai pada 2023.

Baca juga: Diam-diam Tesla Hapus Informasi tentang Cybertruck, Munculkan Rumor Penundaan Pengiriman

Jika dirinci, versi truk motor single disebutkan mampu melaju dari 0 hingga 60 mph dalam 6,5 detik dan 250 miles mengemudi dengan baterai yang terisi penuh.

Sementara itu, truk dengan motor dual dikatakan bisa menempuh 0 hingga 60 mph dalam 4,5 detik dan melaju 250 miles dengan baterai penuh. Truk versi ini dibandrol 49.900 dolar AS. Lalu, versi motor diklaim mampu menempuh 0 hingga 60 mph dalam 2,9 detik dan melaju 500 miles dengan baterai penuh.

Pesaing Tesla bergerak ke pasar yang bisa menjadi pasar yang sangat menguntungkan untuk truk listrik. Ford berkomitmen untuk menggandakan produksi F-150 Lightning, yang dikatakan akan mulai dikirimkan pada paruh pertama tahun 2022.

Baca juga: Tesla Rilis Cybertruck Versi Mini, Harganya Tembus Rp 245 Juta

Kemudian, Tesla juga menghapus detail mengenai spesifikasi Cybertruck. Meski masih melampirkan spesifikasi teknis model ini, website ini tidak lagi memberikan gambaran rinci mengenai sejauh mana model ini bisa menempuh jarak dan kecepatan yang dimilikinya.