Aston Martin Gandeng Saudi Aramco untuk Kembangkan Teknologi F1
Tim Formula 1 Aston Martin bermitra dengan perusahaan minyak dan gas milik Arab Saudi, Aramco sebagai bagian dari langkah mengembangkan teknologi F1
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Formula 1 Aston Martin bermitra dengan perusahaan minyak dan gas milik Arab Saudi, Aramco sebagai bagian dari langkah mengembangkan teknologi untuk F1 dan mobil jalan raya.
Dikutip dari situs Reuters, Jumat (4/2/2022) kedua perusahaan ini menyebut kemitraan strategis jangka panjang mereka akan mengarah pada pengembangan lebih lanjut dari mesin pembakaran internal yang efisien, pelumas canggih, bahan bakar berkelanjutan yang berkinerja tinggi dan penerapan bahan non-logam dalam kendaraan.
Kerjasama keduanya menjadikan nama tim akan dikenal sebagai Aston Martin Aramco Cognizant Formula One Team, juga mencakup hak sponsor tim dan perjanjian lisensi.
Baca juga: Aston Martin DBX 707 Resmi Meluncur, SUV Paling Bertenaga
Selain itu, perusahaan yang berbasis di Dhahran, Arab Saudi ini akan bekerja sama dengan Aston Martin dalam upaya R&D untuk memenuhi target F1 yang menggunakan bahan bakar berkelanjutan di tahun 2025 nanti. Kemitraan ini juga merupakan salah satu upaya untuk membuat mesin hybrid di motorsport agar lebih efisien serta mengembangkan dan mengkomersilkan teknologi mesin hemat bahan bakar untuk kendaraan lain.
Ketua Aston Martin, Lawrence Stroll mengatakan kemitraan ini akan menjadikan tim mereka sebagai pelopor dan kekuatan pemenang di kejuaraan F1.
“Kami berada dalam olahraga untuk menang, jadi saya senang menyambut mitra luar biasa seperti Aramco, yang telah saya pelajari dari proses ini memiliki kekayaan intelektual dan kemampuan teknis yang luar biasa. , yang saya tahu akan sangat membantu tim kami untuk mencapai tujuan kami memenangkan kejuaraan dunia Formula 1. Kemitraan bersejarah kami menunjukkan skala ambisi kami untuk menjadikan tim kami sebagai pelopor dan kekuatan pemenang di Formula 1," ujar Lawrence Stroll.
Sedangkan, Presiden Senior Hilir di Aramco, Mohammed Al Qahtani mengatakan jika kemitraan ini selain sebagai upaya mengurangi emisi di industri otomotif namun juga sebagai upaya untuk mendorong kesadaran produk-produk berkualitas tinggi mereka.
Baca juga: Scuderia AlphaTauri Bakal Luncurkan Mobil F1 2022 di Momen Valentine
“Kemitraan ini mencerminkan upaya Aramco untuk mengurangi emisi di industri otomotif dan transportasi global. Ambisi kami adalah untuk memasok bahan bakar dan pelumas premium ke sektor otomotif global, dan kerjasama kami dengan tim Aston Martin akan membantu mendorong kesadaran akan produk-produk berkualitas tinggi kami," ungkap Mohammed Al Qahtani.
Aston Martin berada di peringkat ketujuh klasemen akhir konstruktor tahun lalu, yang turun tiga peringkat saat tim menggunakan nama Racing Point. Tim ini akan diperkuat empat kali juara dunia, Sebastian Vettel yang kembali berpasangan dengan Lance Stroll.