Daihatsu Daftarkan 51 Varian Mobil untuk Program Diskon PPnBM 2022
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyambut positif perpanjangan program diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP)
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyambut positif perpanjangan program diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) di tahun 2022.
Head of Plant Administration Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Dicky Burhan, mengatakan pihaknya masih menunggu lebih lanjut detil informasi mengenai program tersebut.
"Daihatsu sangat mendukung dan merespon positif program ini dan kami harap juga bisa membantu untuk mempercepat recovery pasar otomotif di Indonesia. Jadi Daihatsu sudah mempelajari PMK-nya dan coba mengajukan beberapa model yang bisa mengikuti program ini yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan," tutur Dicky saat Market Update Daihatsu, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Daihatsu Langsung Gas Jual Mobil di Januari 2022, Penjualan Naik 83,7 Persen
Untuk model LCGC Daihatsu mendaftarkan 100 persen varian dari model Ayla dan sigra. Untuk Ayla ada 12 varian yang diajukan dan Sigra ada 10 varian, sehingga total ada 22 varian LCGC.
Untuk model yang non-LCGC ada 3 model yang Daihatsu ajukan, yakni Rocky, Terios dan All New Xenia.
"Untuk Rocky sendiri dari total ada 26 varian, tapi kita ajukan 10 varian. Nah 10 varian ini untuk tipe Rocky yang 1.200 cc semua variannya masuk dan untuk Rocky yang 1.000 cc turbo ada 4 varian yang kami daftarkan," jelas Dicky.
Untuk Terios dari 10 varian ada 4 varian yang didaftarkan Daihatsu. Sementara untuk All New Xenia dari total 21 varian, hanya 15 yang diajukan.
"Dari 15 ini terdiri dari 11 varian 1.300 cc dan 4 varian 1.500 cc. Model non LCGC total ada 29 varian yang kami daftarkan dari total 57 varian gabungan dari Rocky, Terios dan All New Xenia atau sekitar 51," ungkapnya.
Total Daihatsu mendaftarkan sebanyak 51 varian dari model LCGC dan non LCGC untuk program diskon PPnBM DTP 2022.
Baca juga: Fitur Ini Bikin Daihatsu Terios Tangguh Terjang Segala Medan
Dengan adanya program diskon PPnBM DTP, untuk LCGC nanti di kuartal 1 atau Januari - Maret pajaknya akan menjadi nol persen, setelah itu bertahap pada kuartal kedua menjadi 1 persen dan kuartal 3 menjadi 2 persen, kemudian kuartal 4 dan seterusnya akan menjadi normal 3 persen.
Sedangkan untuk non LCGC pada kuartal 1 akan mendapatkan diskon 50 persen, sehingga pajaknya menjadi 7,5 persen. Pada kuartal 2 dan seterusnya kembali normal menjadi 15 persen pajaknya.
Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, menerangkan untuk insentif PPnBM kali ini perusahaan masih menunggu lebih detil mengenai kebijakan tersebut.
"Statusnya saat ini kita baru mendaftarkan dan kita sedang menunggu persetujuan dari Kemenperin. Jadi mari kita tunggu informasi selanjutnya apakah model-model atau varian yang kami ajukan tadi baik LCGC maupun non LCGC sama atau tidak dengan yang disetujui oleh pemerintah," ucap Hendra.