Toyota Ekspor Fortuner ke Australia, Begini Pesan Presiden Jokowi ke Petinggi TMMIN
Presiden Jokowi meresmikan produksi 2 juta unit Toyota Fortuner yang kemudian produknya akan diekspor ke Australia, Selasa (15/2/2022).
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meluncurkan pelepasan ekspor 2 juta unit kendaraan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan ekspor perdana Fortuner ke Australia.
Peresmian ini dilakukan Presiden di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022).
Presiden menyatakan mengapresiasi dan menghargai produk-produk yang dihasilkan oleh sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan kualifikasi yang sangat baik untuk dijadikan sebagai produk ekspor.
Presiden juga berpesan agar TMMIN sebagai manufaktur otomotif siap berkompetisi dengan pemain global.
Baca juga: Indonesia Ekspor Perdana Toyota Fortuner ke Australia
“Hati-hati, produk ekspor itu akan berkompetisi dengan produk-produk lain dari negara-negara produsen mobil. Jadi bukan hanya sendirian di pasar, tetapi bersaing," ujarnya.
"Konsumen itu akan memilih kalau produk kita memiliki kualitas, memiliki kualifikasi yang baik untuk dipakai," kata Presiden.
Baca juga: Menperin Ungkap Toyota Bakal Produksi Kijang Hybrid
Berdasarkan laporan Kementerian Perindustrian, saat ini Indonesia telah berhasil mengekspor mobil ke 80 negara dan empat benua.
Jokowi juga senang karena Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari produk ekspor ini sudah mencapai lebih dari 75 persen.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pendalaman struktur industri otomotif di Indonesia.
Dia mengatakan, saat ini rata-rata TKDN kendaraan roda empat atau lebih produksi Indonesia mencapai 20 sampai 80 persen.