Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Sebab dan Solusi Atasi Oli Mesin Menguap Saat Mobil Terkena Macet Parah

Kemacetan parah sempat terjadi akhir pekan lalu di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, dimana kendaraan tak bergerak hampir 12 jam.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sebab dan Solusi Atasi Oli Mesin Menguap Saat Mobil Terkena Macet Parah
PT Sumber Suwarna Unisindo.
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemacetan parah sempat terjadi akhir pekan lalu di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, dimana kendaraan tak bergerak hampir 12 jam.

Pada posisi ini, oli pada kendaraan pasti akan meguap dan dapat membahayakan kondisi mesin mobil ketika terkena macet panjang.

Oli berfungsi sebagai pelumas komponen mesin yang saling bergesekan, dimana oli akan melarutkan kotoran yang ada di dalam mesin dan membawanya ke filter oli untuk disaring.

Itulah mengapa pemilik mobil wajib mengganti filter oli secara rutin waktu servis berkala setiap 6 bulan sekali.

Baca juga: Ingin Pinang All New Land Cruiser 300 dan New Fortuner, Ini Daftar Harga Lengkapnya di Auto2000

Fungsi selanjutnya adalah mendinginkan mesin mobil. Panas yang timbul akibat gesekan antar komponen mesin yang bergerak akan diteruskan ke dinding blok mesin dan selanjutnya disalurkan keluar untuk didinginkan oleh air radiator.

Yang tidak kalah penting, senyawa kimia yang terdapat di dalam oli akan mencegah terjadinya karat pada komponen mesin mobil.

Berita Rekomendasi

Oli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga kesulitan melepaskan panas yang berlebih saat macet parah

Baca juga: Daftar Lengkap Harga Baru Mobil Toyota dengan Diskon PPnBM di Diler Auto2000 Bulan Juni 2021

Sebagai benda cair, secara alami oli juga mengalami penguapan di suhu tinggi. Memang oli mesin modern memiliki aditif yang membuatnya lebih tahan panas dan tidak mudah menguap. Namun tetap ada batas suhu maksimal sampai akhirnya oli akan menguap.

Kuantitas oli mesin yang tidak sesuai kebutuhan akan membuat tugasnya melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin tidak bisa optimal.

Jika dibiarkan akan membuat daya tahan komponen mesin turun dan cepat rusak. Apalagi kalau sampai oli mesin habis total.

Komponen mesin yang bergesekan tanpa ada pelumas akan membuat mesin macet dan rusak parah. Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya tidak murah.

Selain penguapan, kualitas oli juga akan berkurang karena pemakaian, terutama ketika sering melewati jalan macet yang membuat oli bekerja keras.

Oleh sebab itu, lakukan penggantian oli mesin setiap 6 bulan selagi servis berkala. Termasuk, meskipun lebih sering parkir di rumah akibat WFH (work from home), oli tetap wajib diganti secara berkala karena oksidasi yang dapat merusak senyawa oli dan memicu karat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas