Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri mobil listrik Indonesia kian berkembang dengan semakin banyaknya produsen otomotif berinvestasi untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Yang terbaru, Toyota akan memproduksi kendaraan Hybrid mulai tahun ini dan perusahaan baterai listrik LG sudah beroperasi di Karawang, Jawa Barat pada akhir 2021.

Pasar kendaraan ramah lingkungan yang diprediksi akan semakin seksi, membuat beberapa perusahaan mulai tertarik membangun manufakturnya di Tanah Air.

Baca juga: Aturan Euro 4 Diterapkan April, Menperin: Bahan Bakar Siap

"Saya sudah mendapatkan proposal dari berbagai manufaktur, termasuk industri yang ingin investasi baterainya sendiri. Tapi ada juga manufaktur otomotif sendiri yang akan masuk untuk memproduksi baterai. Jadi sudah banyak," jelas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat di Jakarta Auto Week, JCC Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Sayangnya, Agus belum bisa membuka siapa saja investor terbaru di sektor kendaraan ramah lingkungan ini.

Namun ia memastikan bahwa investor tersebut sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

Baca juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Perkuat IKM dan Tumbuhkan Wirausaha Baru

"Atas permintaan dari para investor saya belum bisa membuka siapa saja yang akan melakukan investasi untuk baterai. Tunggu waktunya dan pasti terjadi. Selain beberapa perusahaan yang sudah kita ketahui, seperti LG dan lain sebagainya yang sudah memulai produksi baterai, tapi juga ada produsen-produsen otomotif sendiri yang sudah investasi dan bekerja sama dengan perusahaan industri baterai," tuturnya.