Tips Memilih Helm dan Cara Merawatnya agar Tidak Bau
Berikut ini tips memilih helm serta cara merawatnya agar tidak mengeluarkan bau tidak sedap
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kendaraan roda dua yang sudah menjadi alat transportasi masyarakat makin banyak digunakan.
Berbicara soal motor, tak bisa lepas dari penggunaan helm.
Namun, masih banyak yang belum bisa memilih helm dengan ukuran pas, terlebih bagi wanita.
Dikutip dari Kompas.com, Store Manager RC Motogarage, Priadanis Nugroho Putra membagikan tips memilih helm yang tepat untuk wanita.
Cara yang termudah yakni menggunakan jari telunjuk.
Sebelum membeli helm, Danis mengatakan, pembeli harus mengukur lingkar kepala.
"Karena setiap helm pasti size-nya berbeda. Contoh size S 55-56cm, size M 57-58, size L 59-60 dan XL 61-62,” kata Danis.
Ia menambahkan, keluhan soal bagian pipi sempit saat mencoba helm adalah hal yang wajar bahkan sebuah keharusan.
Karena, jika bagian pipi tidak menjepit, yang akan menahan beban justru kepala dan itu yang membuat pengguna helm sering merasa pusing.
Selanjutnya, saat mencoba helem, pengguna bisa tes dengan menyelipkan jari telunjuk di bagian jidat.
"Kalau jarinya enggak masuk berarti helm itu sudah pas untuk ukuran kalian, yang nggak boleh itu kalau kepala kalian terasa sempit. Terkadang kita suruh konsumen kita coba helm minimal 5 menit supaya mereka bisa meraskan,” ungkapnya.
Tips Merawat Helm Anti Bau
Merawat helm juga harus diperhatikan agar tetap nyaman digunakan.
Helm yang tidak dirawat dan mengeluarkan bau tidak sedap juga bisa menjadi sarang penyakit.
Dikutip dari Kompas.com, helm yang mengeluarkan bau apek dikarenakan penggunaan dan penyimpanan yang asal-asalan.
Penggiat Komunitas Belajar Helm, Ahmad M, mengatakan ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan pemilik helm untuk menghindari hal tersebut.
Berikut ini yang harus diperhatikan agar helm tidak mengeluarkan bau tidak sedap
1. Jangan gunakan helm saat rambut basah
Bau tidak sedap tercipta dari bakteri yang bersarang di helm.
Bakteri tersebut ada karena saat menggunakan helm, kondisi rambut masih basah.
Terlebih lagi bagi pengguna pomade.
Kandungan minyak dalam pomade berdampak negatif pada inner pad.
Sehingga mengakibatkan kotoran semakin menempel dan bakteri makin banyak.
2. Gunakan helmet liner atau balaclava
Jika kamu tipe orang yang mudah berkeringat, disarankan untuk menggunakan line, helm cup atau balaclava.
Menggunakan perangkat tersebut berguna agar keringat tidak menempel ke bagian dalam helm.
Karena keringat tak hanya menimbulkan bau, tapi juga bisa menurunkan kualitas busa helm.
3. Segera keringkan setelah kehujanan
Helm yang terkena hujan bisa cepat menimbulkan jamur.
Untuk itu, jika terkena hujan, patutnya segera dibersihkan, terutama dibagian visor agar tidak tumbuh jamur.
Kamu juga bisa mengeringkan helm menggunakan kipas angin selama tiga jam.
Jangan jemur helm di bawah sinar matahari, karena akan membuat efek Expanded Polystyrene atau Styrofoam (ESP) cepat getas.
4. Letakkan helm dengan posisi terbaik
Setelah menggunakan helm, jangan lupa untuk membuka visornya dan letakkan secara terbalik.
Lakukan hal tersebut kira-kira satu jam agar hawa panas cepat keluar.
Setelahnya, kamu bisa meletakkannya dengan posisi normal.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Aprida Mega Nanda)