BYD Company akan Memasok Baterai ke Sejumlah Pabrikan Mobil Listrik Asal China
BYD Company mulai merambah jadi pemasok baterai untuk kendaraan listrik dan beberapa pabrikan mobil elektrik asal Tiongkok mulai kepincut
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Kiprah BYD dalam industri otomotif belakangan mulai dilirik dunia, tak hanya dikenal sebagai produsen mobil ramah lingkungan kini BYD Company mulai merambah jadi pemasok baterai untuk kendaraan listrik.
Bahkan eksistensi BYD perlahan mulai membuat beberapa pabrikan mobil elektrik asal Tiongkok mulai kepincut memasok kebutuhan baterai mobil listrik buatan perusahaan tersebut.
Seperti baru-baru ini, pabrikan mobil Nio dikabarkan mulai menjalin kerjasama dengan anak perusahaan BYD, FinDreams Battery untuk membantu menyuplai baterai pada produksi mobil terbarunya.
Baca juga: Ford Siap Luncurkan Mobil Listrik Baru di Tahun 2024
Meski perwakilan Nio hingga sejauh ini belum mengkonfirmasi kebenaran kolaborasi ini, namun melansir dari situs gizmochina.com, pada awal bulan Maret kemarin sempat beredar potret dari pendiri sekaligus CEO Nio, William Li yang tengah menemani Pimpinan BYD Wang Chuanfu dalam tur pabrik Hefei Nio.
Bahkan beberapa media lokal menyebut jika kini Nio tengah mulai menguji baterai lithium fosfat besi buatan BYD untuk crossover listriknya, diperkirakan proyek tersebut akan selesai digarap sebelum Festival Musim Semi 2022 berakhir.
Beredarnya kabar tersebut sontak makin membuat publik yakin jika nantinya BYD akan menjadi supplier baterai untuk produk mobil listrik terbaru dari NIO.
Tak hanya Nio saja baru-baru ini melalui FinDreams Battery, BYD Company juga diketahui telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan perusahaan Xiaomi Auto untuk produksi mobil EV pertamanya.
Menurut laporan yang beredar, mobil listrik pertama besutan Xiaomi nantinya akan memiliki dua set konfigurasi.
Baca juga: Tak Cuma Bikin Ponsel Pintar, Xiaomi Siap Luncurkan Empat Model Kendaraan Listrik
Untuk model low-end akan dilengkapi dengan platform voltase baterai blade BYD 400V. Sementara model high-end akan hadir dengan platform voltase 800V. Kedua model tersebut lah yang diprediksi akan memanfaatkan kecanggihan baterai buatan BYD.
Meski BYD bukanlah satu-satunya pabrikan baterai EV di Tiongkok namun dengan beredarnya kabar tersebut makin membuktikan bahwa kehadiran BYD mampu mendorong produksi kendaraan energi terbarukan di pasar lokal.