Menko Perekonomian Sebut Realisasi PPnBM Januari-Februari 2022 Capai Rp 15,8 Miliar
Sementara itu, insentif PPnBM DTP 2021 dengan budget Rp 3,46 triliun, realisasinya tembus Rp 4,63 triliun atau naik 133 persen.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan capaian diskon PPnBM tahun 2022 dari Januari - Februari 2022 mencapai Rp 15,8 miliar.
"Realisasi PPnBM mencapai Rp 15,8 milar dari Januari sampai dengan Februari ini. Dari Kebijakan ini kita lihat di penjualan di Februari sudah mencapai 81.000 unit, yang mana menunjukan kenaikan dibandingkan tahun lalu, naik 65 persen," tutur Airlangga saat membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Sementara itu, insentif PPnBM DTP 2021 dengan budget Rp 3,46 triliun, realisasinya tembus Rp 4,63 triliun atau naik 133 persen.
Baca juga: Buka IIMS 2022 Resmi Dibuka, Airlangga Sebut Ada 3 Pabrikan Bakal Rilis Mobil Listrik Tahun Ini
Menurut Menko Perekonomian, hal ini menunjukan antusiasme masyarakat dan pulihnya market demand.
"Kendaraan roda dua juga naik, tercatat di penjualan 2021 mencapai 5,1 juta unit, ekspor mencapai 810.000 unit, jadi keseluruhan sektor otomotif roda 4 dan roda 2 sudah kembali pulih," jelasnya.
Baca juga: IIMS Hybrid 2022 Siap Memberikan Banyak Kejutan Bagi Penikmat Otomotif Tanah Air
Pemerintah terus mendorong pemulihan berbagai sektor industri, terutama otomotif dengan Peraturan Menteri Keuangan dengan pengurangan PPnBM 100 persen di bawah Rp 200 juta di kuartal 1, nanti berlanjut ke kuartal 4 turun dengan proporsional. Kemudian pula dengan kendaraan di atas Rp 200 juta - Rp 250 juta. Ini merupakan sumbangan konkrit pemerintah kepada sektor otomotif," ungkap Airlangga.