Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Ekspor Toyota Melejit di Kuartal Pertama 2022, Naik 48 Persen Dibanding 2021

Kuartal I, TMMIN berhasil mengapalkan 10 model CBU Toyota brand sebanyak 73.000 unit ke empat benua.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
zoom-in Ekspor Toyota Melejit di Kuartal Pertama 2022, Naik 48 Persen Dibanding 2021
ist
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja ekspor Toyota Indonesia semakin gesit, dimana pada kuartal pertama tepatnya Januari-Maret tahun 2022, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil mengapalkan 10 model CBU Toyota brand sebanyak 73.000 unit ke empat benua.

Pencapaian ini meningkat 48 persen jika dibandingkan total ekspor pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yang hanya mencapai angka 49.000 unit.

Baca juga: Toyota Ekspor Fortuner ke Australia, Begini Pesan Presiden Jokowi ke Petinggi TMMIN

Selain itu, kinerja ini bahkan lebih besar 58 persen dari performa ekspor sebelum pandemi di tahun 2019, dimana angkanya mencapai 46.000 unit.

Pencapaian positif ini didukung oleh peningkatan permintaan model kendaraan Toyota seperti Toyota Veloz dan model lainnya di negara tujuan ekspor seperti di Timur Tengah dan ASEAN.

Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, menyampaikan optimisme ekspor dari hasil kuartal pertama 2022 ini dibayangi dengan ketidakpastian ekonomi global yang dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya oleh perang antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Pengguna Toyota Tak Perlu Was-was saat Mudik Lebaran, TAM Sediakan 5 Posko dan 297 Bengkel Siaga

"Namun demikian, kami terus berupaya untuk berkontribusi pada ekspor otomotif nasional dengan selalu menjaga dan meningkatkan kualitas produk Toyota Indonesia salah satunya dengan memastikan peningkatan kapabilitas SDM yang terus menerus. Kami berterimakasih pada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan kebijakan-kebijakan yang mendukung daya saing produk otomotif Indonesia di pasar global," kata Bob Azam, dalam diskusi virtual, Kamis (14/4/2022).

Berita Rekomendasi

Pencapaian kinerja ekspor T-Brand dari Januari-Maret 2022, mulai dari tipe SUV (Fortuner, Rush, Raize) mencapai 36.600 unit, tipe MPV (Kijang Innova, Sienta, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz) tembus 20.500 unit dan tipe sedan, hatchback, LCGC (Vios, Yaris, Agya) di angka 15.900 unit.

Pemerintah Indonesia mencanangkan target ekspor 1 juta unit kendaraan bermotor roda empat dalam bentuk completely built up (CBU) dari Indonesia pada tahun 2025.

Demi mencapai target tersebut, Pemerintah akan terus membuka keran investasi, menjadikan Indonesia sebagai salah satu ekspor hub, hingga memberikan kemudahan regulasi bagi pelaku industri otomotif di dalam negeri agar dapat memperluas pasar ekspor baik dari prinsipal maupun ke negara tujuannya.

Sebagai industri prioritas, Pemerintah sudah memberikan berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung, seperti Pelabuhan Patimban guna menambah volume ekspor.

Industri otomotif Indonesia saat ini memiliki kapasitas produksi mencapai 2,5 juta per tahun dengan 1,5 juta SDM potensial yang berperan dari hulu hingga hilir rantai industri otomotif.

Memasuki era elektrifikasi, Toyota Indonesia juga siap memulai produksi kendaraan listrik berteknologi hybrid di Karawang Plant yang juga ditujukan untuk pasar ekspor.

Selaras dengan dukungan terhadap target Pemerintah Indonesia dalam mencapai netralitas karbon, Toyota Indonesia bertekad untuk menyediakan teknologi elektrifikasi yang saling melengkapi melalui konsep multi-pathway mulai dari flexy-engine, FCEV, BEV, PHEV, HEV, hidrogen, biofuel, hingga LCGC.

Pilihan teknologi ini disiapkan agar masyarakat dapat berkontribusi di masing-masing segmen, bersama-sama mengurangi emisi di Indonesia sesuai porsinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas