Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

PHK 47 Karyawan, Ada Apa dengan DFSK?

anuari-Maret 2022 hanya mencapai 644 unit, atau turun 13,7 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, yaitu 746 unit.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in PHK 47 Karyawan, Ada Apa dengan DFSK?
dok. DFSK
SUV DFSK Glory 560 

Masuk tahun ke lima di pasar otomotif nasional, DFSK mulai dirundung masalah serius seperti disebutkan di atas.

Baca juga: Nissan akan Hentikan Sebagian Besar Pengembangan Mesin Bensin Baru

Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan DFSK sepanjang 2021 dari pabrik ke diler (wholesales) mencapai 3.242 unit, sementara distribusi dari diler ke konsumen (retailsales) hanya 2.933 unit.

Selanjutnya performa sepanjang 2022 periode Januari-Maret juga tidak begitu bagus. Sepanjang Januari 2022 hanya mendistribusikan unit dari pabrik ke diler 114 unit, Februari 2022 hanya 335 unit, dan Maret 2022 turun menjadi 286 unit.

Lebih detail, sepanjang Januari 2022 model Glory i-Auto terjual 4 unit, Glory 560 1.5L 11 unit, Gelora Blind Van 7 unit, Gelora Minibus 2 unit, dan pikap 90 unit. Total sepanjang Januari 2022, yaitu 114 unit.

Selanjutnya Februari 2022, Glori i-Auto terjual 3 unit, Glory 560 1.5L 2 unit, Gelora Blind Van 0 unit, Gelora Minibus 3 unit, dan pikap 327 unit. Hasil penjualan keseluruhan mencapai 335 unit.

Terakhir sepanjang Maret 2022 Glory i-Auto terjual 3 unit, Glora 560 0 unit, Gelora Blind Van 7 unit, Gelora Minibus 0 unit, dan pikap 276 unit. Hasil penjualan keseluruhan mencapai 286 unit.

Secara total wholesales Januari-Maret 2022 mencapai 735 unit, terjadi kenaikan 4 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 707 unit.

BERITA REKOMENDASI

Sementara secara retailsales, Januari-Maret 2022 hanya mencapai 644 unit, atau turun 13,7 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, yaitu 746 unit.

Menurut penjelasan Rofiqi, jika melihat data tersebut maka penurunan penjualan DFSK dalam periode Januari-Maret 2022 dinilai masih dalam kondisi wajar, karena terjadi penyesuaian stok di setiap diler.

"Penjualan di kuartal 1 biasanya masih ada efek dari sisa stok VIN tahun sebelumnya, sehingga ini lebih kepada penyesuaian unit di diler," ungkap Rofiqi kepada KOMPAS.com, Kamis (21/4/2022).

Klaim Rofiqi, apabila melihat data retail sales pada kuartal 1 2022 mencapai 644 unit, dan penjualan per bulannya tergolong stabil.

"Jadi ini lebih kepada penyesuaian ketersediaan unit saja di diler-diler kami," kata Rofiqi lagi.

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas