Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Honda telah mengumumkan bahwa perusahaan patungan mereka di China Dongfeng Honda, akan memulai penjualan model kendaraan listrik (EV) Honda e:NS1 mulai 26 April 2022, sementara kembarannya e:NP1 akan dijual setelahnya.

E:NS1 dan e:NP1 merupakan versi EV dari Honda HR-V 2022 generasi ketiga, yang telah dijual di Thailand dan Indonesia.

Kabarnya, e:NS1 akan ditenagai oleh motor listrik 182 PS/310 Nm, yang memperoleh tenaganya dari baterai lithium-ion 53,6 kWh, yang menyediakan jangkauan 420 km (hampir dua kali lipat Honda e 220 km) pada siklus pengujian China.

Baca juga: Jadi Pesaing Cybertruck Tesla, Sany Group Kenalkan Pikap Listrik

Rentang jangkauan jarak hingga 510 km berasal dari model motor listrik 204 PS yang lebih bertenaga, yang memiliki baterai 68,8 kWh.

Teknologi dan konektivitas sangat penting di pasar China, oleh karenanya e:NS1 maupun e:NP1 akan menampilkan fitur terbaru yang tersedia di sana, termasuk Honda Connect 3.0 yang dikembangkan secara eksklusif untuk EV, ditampilkan pada layar sentuh tengah potret bergaya Tesla berukuran 15,1 inci.

Yang baru di fitur keselamatan adalah Driver Monitoring Camera (DMC), yang mendeteksi pengemudi yang lalai dan tanda-tanda mengantuk.

Bodi e:NS1 dan e:NP1 jelas merupakan HR-V baru, tetapi hadir dengan gril lebar enam titik seperti mobil ICE, namun versi EV menampilkan lambang 'H' bercahaya sebagai gantinya dan port pengisian daya ada di belakangnya.

Di belakang, tidak ada lambang H, sebagai gantinya Honda dieja antara tanda tangan LED yang lebar penuh dan plat nomor.

Logo skrip di bagian belakang tersebut juga menjadi ciri khas SUV Lexus sekarang.

Baca juga: Ekspansi Mobil dan Baterai Listrik di Spanyol, Volkswagen Investasikan 10 Miliar Euro

"Dengan senang hati kami mulai menawarkan all-new e:NS1 dan e:NP1, set pertama Honda e:N Series, untuk pelanggan kami di China. Bahkan di era EV, menciptakan mobil yang benar-benar unik adalah keyakinan Honda. Sudah ada banyak pilihan model EV yang tersedia untuk pelanggan di China. Namun, model e:N Series kami akan mendefinisikan ulang kesenangan EV dengan menawarkan nilai unik yang berasal dari dimensi kenyamanan dan kesenangan tertinggi," tutur Top Man Honda di China Katsushi Inoue, dikutip dari Paultan, Minggu (8/5/2022).

Seri mobil listrik e:N pertama kali dikenalkan pada Oktober 2021. Honda mengatakan bahwa mobil e:N Series ini adalah model EV merek Honda pertama di China, menggabungkan monozukuri Honda (seni membuat sesuatu), yang mencakup pengejaran orisinalitas dan hasrat, dengan elektrifikasi mutakhir dan teknologi intelijen China.

Seiring dengan pengenalan pasar e:NS1 dan e:NP1, Honda akan meluncurkan toko online-nya di China, di mana seluruh proses pemesanan dapat dilakukan secara online melalui komunikasi langsung one on one.

"Honda juga akan membimbing pelanggan ke dalam dunia konsep desain e:N yang 'memahami masa depan secara sekilas dan dengan sentuhan' dan menawarkan pengalaman pembelian yang benar-benar baru kepada pelanggan," klaimnya.

Penjualan EV itu tidak akan sepenuhnya online, karena Honda mengatakan bahwa mereka akan memperbarui ruang pamer yang ada di China.

Baca juga: Ola Electric Klaim Kuasai Pasar Skuter Listrik di India

GAC Honda akan mulai menggelar showroom khusus kendaraan listrik dan mendirikan showroom baru di pusat perbelanjaan, mulai dari kota besar Beijing, Shanghai dan Guangzhou.

Dongfeng Honda sendiri telah berkomitmen untuk memasang bagian merek e:N di semua outlet yang ada.

E:NS1 dan e:NP1 merupakan bagian dari rencana Honda untuk memperkenalkan 10 model e:N Series pada tahun 2027.

Untuk mendukung hal tersebut, GAC Honda dan Dongfeng Honda masing-masing akan membangun pabrik EV khusus baru dengan tujuan untuk memulai produksi pada tahun 2024.

Sebagai mobil dasar untuk e:NS1 dan e:NP1 yang merupakan versi EV dari Honda HR-V adalah model global dan populer.

E:NS1 dan e:NP1 tidak akan hanya dijual khusus di pasar China, Honda telah menunjukkan EV ini sebagai Prototipe e:Ny1 untuk Eropa.