Ford Batal Jadikan India Basis Produksi Kendaraan Listrik untuk Pasar Global
Ford memutuskan batal menjadikan India sebagai basis produksi kendaraan listrik (EV) untuk pasar global.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Ford memutuskan batal menjadikan India sebagai basis produksi kendaraan listrik (EV) untuk pasar global.
Ford India termasuk di antara 20 perusahaan berbeda yang dipilih di bawah skema insentif terkait produksi yang diberikan Pemerintah India dan sudah diumumkan pada Februari 2022.
Namun Ford menarik keputusannya berinvestasi kendaraan listrik di India karena tidak akan lagi berinvestasi di negara Hindustan tersebut.
Sebuah sumber mengatakan, hasil analisa bisnis menyatakan, investasi di India tidak akan dapat memenuhi proyeksi volume dan target internal, sehingga diambil keputusan membatalkan investasi di sana.
“Perusahaan kemungkinan akan mengejar rencana awalnya untuk menjual pabriknya di Sanand, Gujarat dan Chennai. Produksi di kedua pabrik tersebut dihentikan. Sementara pembicaraan penjualan pabrik Sanand dengan Tata Motors berjalan dengan baik, dan saat ini masih mengejar beberapa investor untuk pabrik Chennai.” kata sebuah sumber yang dikutip Indiatimes.com, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Penuhi Permintaan, Ford mulai Produksi Reguler Truk Listrik F-150 Lightning
"Setelah peninjauan yang cermat, kami telah memutuskan tidak lagi mengejar manufaktur EV untuk ekspor dari pabrik India mana pun."
"Kami tetap berterima kasih kepada Pemerintah karena menyetujui proposal kami di bawah Production-Linked Incentives dan menjadi mendukung sementara kami melanjutkan eksplorasi kami," kata juru bicara Ford India.
Baca juga: Ada Masalah di Sistem Pengereman, Ford Recall 400.000 Kendaraan
Ford sebelumnya mengajukan diri untuk berpartisipasi dalam skema PLI Pemerintah India. Sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis yang sedang berlangsung di India, Ford terus mengeksplorasi kemungkinan alternatif untuk fasilitas manufakturnya.
Baca juga: Volkswagen Siap Luncurkan Mobil Listrik Murah
"Restrukturisasi bisnis Ford India yang diumumkan sebelumnya berlanjut sesuai rencana, termasuk menjajaki alternatif lain untuk fasilitas manufaktur kami,' sebut Ford.
"Kami terus bekerja sama dengan serikat pekerja dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan rencana yang adil dan seimbang guna mengurangi dampak restrukturisasi," pungkas juru bicara Ford.