Peningkatan Kualitas SDM Kunci Pengembangan Elektrifikasi di Indonesia
Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia memegang peranan penting dalam pengembangan elektrifikasi.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kolaborasi Triple Helix antara pemerintah, akademisi dan industri otomotif, diwujudkan Toyota Indonesia melalui peresmian fasilitas xEV Center yang menjadi pusat pembelajaran elektrifikasi.
Melanjutkan komitmen pembelajaran dan pengembangan elektrifikasi di Tanah Air, Toyota menggelar seminar "Aktivitas Riset Universitas sebagai Upaya Mengembangkan Populasi Kendaraan Elektrifikasi" di Bandung pada Jumat (20/5/2022).
Melalui kegiatan ini, Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia memegang peranan penting dalam pengembangan elektrifikasi.
Baca juga: Toyota Indonesia Bangun Fasilitas Pembelajaran Elektrifikasi xEV Center
SDM tersebut terdiri dari generasi muda, serta para pengajar beberapa Universitas di Indonesia untuk melakukan berbagai kegiatan riset.
Tujuannya untuk memberikan alternatif solusi dalam mengembangkan pemahaman dan kemampuan di bidang elektrifikasi sebagai bentuk ragam pilihan teknologi "Multi-Pathway", yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan kondisi Indonesia.
Hasil riset yang dikembangkan ini nantinya diharapkan dapat juga mendorong pengembangan industri yang berkelanjutan dan kesiapan SDM yang ada.
Baca juga: Hadirkan Empat Zona, Toyota xEV Center Sajikan Berbagai Informasi Terkait Elektrifikasi
Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, mengatakan SDM Nasional baik akademisi, mahasiswa, generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia memegang peranan strategis, serta menjadi elemen penting di era elektrifikasi.
"Aktivitas seminar dan pengembangan riset dari berbagai universitas di Indonesia dapat menjadi media advokasi publik untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM secara bertahap sehingga siap berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai pemain global menuju masa depan netralitas karbon,” ujar Bob Azam, Jumat (20/5/2022).
Seminar ini menjadi media advokasi publik untuk mencapai keberhasilan menuju era elektrifikasi dan sangat memerlukan kesiapan pengetahuan, serta kemampuan SDM yang didukung ekosistem yang terdiri dari integritas, kebijakan, kegiatan maupun kolaborasi positif dari semua pihak (stakeholders).
Sebagai bagian dari industri otomotif nasional, Toyota Indonesia meyakini keberhasilan era elektrifikasi di Indonesia dapat mendukung upaya peta jalan Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emmission di tahun 2060.
Seminar yang melibatkan partisipasi aktif Akademisi dan Industri Otomotif ini bertujuan agar publik memperoleh pemahaman yang sama akan tantangan dan peluang dalam pengembangan elektrifikasi di Indonesia.
Sejumlah universitas akan menyampaikan kegiatan riset yang telah dilakukan sebagai upaya tambahan untuk mengembangkan pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Tantangan dan hal-hal apa saja yang perlu disiapkan untuk mendukung keberhasilan perubahan menuju era elektrifikasi juga akan menjadi topik pembahasan.
Paparan riset ini akan dijelaskan secara langsung oleh perwakilan akademisi dari beberapa universitas di Indonesia antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Udayana (UNUD), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institute Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Sebelas Maret (UNS).