Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BENGALURU – Produsen mobil asal India, Tata Motors telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi fasilitas manufaktur Ford di Gujarat, India.

Dilansir dari Reuters, Rabu (1/6/2022) tujuan dari penandatanganan perjanjian ini, untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik.

Tata Motors yang sekaligus menjadi induk dari Jaguar Land Rover (JLR) sudah mendominasi pasar mobil listrik di India.

Baca juga: DeLorean Rilis Alpha 5, Mobil Bersayap yang Dibekali Mesin Listrik

Nota kesepahaman yang diumumkan mencakup tanah, aset, dan semua karyawan yang memenuhi syarat yang bekerja di fasilitas Sanand.

Tata mengatakan, akan berinvestasi untuk mesin dan peralatan baru di pabrik Sanand melalui unit mobilitas listriknya dan mengharapkan fasilitas tersebut memiliki kapasitas produksi 300.000 unit setiap tahun setelah pekerjaan selesai.

"Meningkatnya preferensi pelanggan untuk kendaraan penumpang dan listrik yang dibuat oleh Tata Motors telah membuat pertumbuhan berlipat ganda. Potensi transaksi ini akan mendukung perluasan kapasitas," kata Shailesh Chandra, direktur pelaksana Tata Passenger Electric Mobility Ltd.

Baca juga: XUV300 Jadi SUV Listrik Pertama Buatan India, Meluncur Januari 2023

Penjualan pabrik di Senand merupakan keputusan Ford untuk menghentikan produksi di India, di mana produsen mobil itu memiliki pangsa kurang dari 2 persen dari pasar kendaraan penumpang dan telah berjuang untuk menghasilkan keuntungan selama lebih dari dua dekade.