Volvo Gandeng Epic Untuk Ciptakan Visualisasi Fotorealistik Pada Mobil Listriknya
Pabrikan otomotif Swedia, Volvo mengkonfirmasi rencana barunya yang ingin memodernisasi kendaraan listriknya dengan fitur visualisasi fotorealistik
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM – Pabrikan otomotif asal Swedia, Volvo mengkonfirmasi rencana barunya yang ingin memodernisasi kendaraan listriknya dengan fitur visualisasi fotorealistik.
Memanfaatkan kecanggihan grafis 3D Unreal Engine buatan Epic Games, Volvo rencananya akan membawa fitur anyar tersebut kedalam produksi kendaraan listrik generasi berikutnya.
Dilansir dari The verge, dengan fitur visualisasi fotorealistik nantinya pengguna dapat melakukan interaksi antarmuka dengan perangkat lunak kendaraan mereka (HMI).
Baca juga: Mulai 2023, Volvo Akan Jual Semua Model Mobil Bertenaga Listrik di Negara Ini
“Teknologi ini memberi kami kemampuan untuk membuat visual yang responsif dan berkualitas sangat tinggi yang dapat kami mainkan dan melapisi informasi, membuat representasi realistis saat dibutuhkan, semua hal semacam itu,” kata Thomas Stovicek, kepala pengalaman pengguna di Volvo mobil.
Dengan menyematkan fitur visualisasi fotorealistik kendaraan Volvo dapat menyajikan seputar navigasi, daya baterai mobil, serta berbagai informasi seperti cahaya, warna, serta grafik gerak. Uniknya informasi tersebut akan ditampilkan dengan gambar grafis 3D.
Tak hanya itu saja, dengan bantuan Epic Game, Volvo juga akan melengkapi kendaraan listriknya dengan berbagai sensor eksternal yang dapat melacak kendaraan seperti kamera, radar, dan serta teknologi lidar.
“Dengan perangkat keras baru yang masuk ke mobil, menjadi sangat menarik untuk melihat mobil sebagai platform tambahan yang harus kita akui,” kata Heiko Wenczel, kepala lab Detroit Epic Games.
Selain membangun fitur visualisasi fotorealistik, belakangan Volvo dikabarkan tengah mengembangkan sistem semi-otonom yang disebut VolvoCars.OS.
Baca juga: Kolaborasi Ciamik Volvo Cars dan Starbucks: Driver Bisa Ngecas Baterai Mobil Sambil Ngopi
Sistem ini memungkinkan kendaraan dapat mengemudi tanpa kendali sang pengguna.
Lebih lanjut, memodernisasi kendaraan yang dilakukan Volvo ternyata sejalan dengan ambisi perusahaan yang akan menjual 600.000 EV pada pertengahan dekade ini.
Meski Volvo maupun Epic masih enggan untuk menyebutkan kendaraan mana yang akan menampilkan fitur Unreal Engine dan VolvoCars.OS, namun para pelanggan berharap agar fitur-fitur ini dapat disebarluaskan ke berbagai armada listrik besutan Volvo.