Pembalap Tim Formula E Mercedes-EQ Berdarah Indonesia Ini Siap Unjuk Gigi di Sirkuit JIEC
Pembalap Mercedes-EQ keturunan Indonesia Nyck de Vries tak sabar untuk segera menjajal lintasan sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Setelah 8 balapan yang telah diadakan sepanjang musim ini, Stoffel Vandoorne memilik 111 poin dan memimpin Klasemen Pembalap ABB FIA Formula E World Championship, berada di atas Edoardo Mortara dari Venturi Racing (99 poin).
Nyck de Vries berada di posisi keenam dengan 65 poin setelah memenangkan balapan sebelumnya di Berlin. Tim Formula E Mercedes-EQ dengan 176 poin memimpin Constructors' Championship di atas Venturi Racing (148 poin).
Kepala Tim Formula E Mercedes-EQ Ian James, menyebut menuju Jakarta dengan kepercayaan diri dari balap akhir pekan yang sangat sukses di Berlin adalah perasaan yang sangat menyenangkan.
"Berlin adalah sebuah langkah menuju arah yang tepat bagi tim balap akhir pekan di mana kami sepertinya sudah menemukan laju yang kami tahu bisa kami capai. Namun, dalam balapan Anda tidak bisa menyia-nyiakan apa pun dan Anda harus terus memastikan performa terbaik. Apa lagi saat Anda menghadapi kompetisi sengit seperti yang kami hadapi di Formula E World Championship," jelas James.
Untuk membantu tim tetap membumi, balapan akhir pekan ini hampir tiba di waktu yang sangat tepat. Jakarta dinilai sebagai lintasan dan tantangan baru untuk semua, kemampuan beradaptasi pun menjadi sangat penting.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa menjadi di antara mereka yang belajar paling cepat dan menerapkan pelajaran-pelajaran tersebut seiring berjalannya waktu. Tidak hanya lintasan baru, iklim Jakarta pun akan menjadi tantangan besar bagi kami. Secara sederhana: balap akhir pekan yang unik di kalender balap 2021/22. Senang bisa kembali ke benua Asia – dan sangat menarik untuk balap di lintasan baru ini," imbuh James.
President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Choi Duk Jun, mengatakan bagi Mercedes-Benz, merupakan sebuah kehormatan bahwa acara sebesar Formula E diselenggarakan di Indonesia. Formula E merupakan langkah besar untuk kendaraan listrik di Indonesia karena ini adalah pertama kalinya balap dengan mobil listrik diadakan di Indonesia.
"Dengan dimulainya turnamen Formula E, kami semakin yakin akan peluncuran kendaraan listrik pertama kami, the all-new EQS. Kami percaya bahwa dengan elektrifikasi Mercedes-Benz di Indonesia, kita akan berkesempatan untuk merasakan tidak hanya efisiensi, tetapi juga kenyamanan dan kemewahan melalui model Mercedes-EQ yang akan hadir," ucap Choi Duk Jun.
Elektrifikasi juga merupakan bagian penting dari Mercedes-Benz Ambition 2039, visi untuk rangkaian kendaran bebas emisi.
"Melalui visi ini, kami berkomitmen terhadap perlindungan iklim dan pengendalian polusi, elemen penting dalam strategi bisnis keberlanjutan kami. Kami menanti balap ini serta berharap Tim Formula E Mercedes-EQ akan tampil dengan baik dan mempertahankan gelar mereka," ujarnya.