Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) pertamanya di Artotel Suite Mangkuluhur, Jakarta.

Mengusung tema "Take a Stand For The Love of Green World", Koleksi menjadi pelopor komunitas EV yang mendukung Indonesia menuju energi hijau dan bebas polusi.

"Upaya yang dilakukan Koleksi untuk mewujudkan hal itu adalah dengan tetap konsisten menggelar program-program yang sesuai dengan visi dan misi Koleksi yaitu Go Green Save Earth," ungkap Ketua Pelaksana HUT Ke-1 Koleksi Emir Ferdian.

Baca juga: Mobil Sedan Listrik Besutan Polestar Sudah Dirilis, Intip Harga dan Spesifikasinya

Ketua Umum Koleksi Arwani Hidayat mengatakan selama satu tahun pihaknya telah menggelar program kerja yang dijalankan secara rutin meliputi hukum, teknologi, edukasi dan literasi, serta program lainnya yang melibatkan pemerintah dan swasta.

"Koleksi bertujuan membantu memberikan andil dalam percepatan adopsi Electronic Vehicle (EV) di Tanah Air dan mendukung mewujudkan Indonesia menuju energi hijau dan bebas polusi ini diikuti oleh lebih dari 200 anggota Koleksi dari wilayah-wilayah di Indonesia, dimana lebih dari 80 anggota Koleksi yang berasal dari Jabodetabek dan Jawa Barat," tutur Arwani, Minggu (5/6/2022).

Pembina Koleksi Abdul Rahman Elly, yang hadir dalam perayaan HUT pada Sabtu (4/6/2022), menyampaikan Koleksi mendapat dukungan penuh dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan sudah menjadi anggota resmi dari IMI.

"Oleh karena itu, Koleksi yang dideklarasikan pada 21 Mei 2021 dapat menyatakan diri sebagai klub EV pertama dan terbesar di Indonesia yang memiliki visi dan misi yaitu Go Green Save Earth," jelasnya.

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen mengembangkan transisi energi dengan implementasi nyata pengembangan kendaraan listrik di masa depan. Hal ini mendorong semangat Koleksi mendukung program tersebut.

Baca juga: Sandiaga Uno Jajal Skuter Listrik Hasil Konversian yang Bakal Tampil di Vespa World Days 2022

Pemerintah juga menargetkan dapat mengembangkan industri komponen utama EV, mulai dari baterai, motor listrik dan inverter.

Permintaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) diperkirakan mencapai 55 juta unit pada 2040 mendatang.

"Kondisi ini diyakini akan turut mendorong kebutuhan akan komponen utama kendaraan listrik, sehingga EV dipastikan menjadi kendaraan masa depan yang Go Green Save Earth," imbuh Arwani.