Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Volume Pembiayaan Mobil Listrik di BCA Finance Masih Kecil, Harga Jual Masih Kemahalan

Harga mobil listrik yang dipasarkan oleh agen pemegang merek (AP) di Indonesia dinilai masih kemahalan.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Volume Pembiayaan Mobil Listrik di BCA Finance Masih Kecil, Harga Jual Masih Kemahalan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melakukan test drive mobil listrik Hyundai Ioniq 5 pada IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/4/2022). Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menyita perhatian pengunjung ditandai dengan didapatkannya data 2 ribu pengunjung melakukan test drive. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga mobil listrik yang dipasarkan oleh agen pemegang merek (AP) di Indonesia dinilai masih kemahalan. Hal itu membuat animo masyarakat membeli mobil listrik melalui pembiayaan leasing masih rendah.

Direktur Utama PT BCA Finance (BCA Finance) Roni Haslim mengatakan, penjualan mobil listrik di dalam negeri pada saat ini juga masih rendah, sehingga pengajuan pembiayaan tidak banyak. 

"Pembiayaan electric vehicle (EV) di BCA Finance masih sangat rendah, memang jualan masih sedikit," kata Roni saat dihubungi, Rabu (8/6/2022).

Roni melihat konsumen mobil listrik berasal dari masyarakat mampu, karena harganya belum menjangkau masyarakat secara luas. 

"Saya kira EV masih belum bisa masuk ke mass market, baru di kalangan atas yang beli untuk hobi," ucapnya. 

Baca juga: Hyundai Hentikan Produksi Mobil Listrik Ioniq Mulai Juli 2022

Di sisi lain, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melihat di masa depan keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi penting karena adanya pergeseran jenis transportasi, dari berbahan bakar minyak menjadi bahan bakar listrik. 

Baca juga: Wuling Pre-Launching Mobil Listrik Pertamanya yang Akan Segera Dipasarkan di Indonesia

Berita Rekomendasi

Penggunaan listrik dalam sektor transportasi pun diklaimnya lebih banyak manfaat ketimbang bahan bakar minyak, seperti biaya dan kadar emisi.

"PLN siap memberikan pasokan listrik yang berlimpah dan berbasis energi bersih guna mendorong ekosistem kendaraan listrik ini masif di Indonesia. Sudah saatnya memang pergeseran dari energi fosil ke energi yang ramah lingkungan dan melimpah di Indonesia," katanya.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas