Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Perusahaan otomotif ternama di AS Ford Motor Company terpaksa menarik 100.000 kendaraan hybridnya dari pasar Amerika, karena adanya risiko kebakaran pada mesin.

Penarikan ini dilakukan setelah Ford menerima serangkaian laporan kebakaran yang disebabkan dari bocornya oli atau uap bahan bakar pada kap mesin bawah. Kedua zat kimia tersebut apabila terakumulasi di dekat sumber api, maka dapat membakar atau melelehkan komponen yang ada disekitar.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kebakaran ini, namun menurut Ford kegagalan mesin ini disebabkan karena adanya perubahan pemasok selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Libatkan Ford, Perusahaan Baterai Liontown Siap Pasok 150.000 Ton Lithium ke AS

Meskipun tidak ada kecelakaan ataupun korban cedera yang ditimbulkan dari masalah ini. Namun demi mencegah terjadinya kegagalan mesin pada produk kendaraannya, membuat Ford menarik semua produksi mobil hybrid model Corsair, Escape, dan Maverick keluaran 2020 hingga 2022 dengan mesin Hybrid atau Plug-In Hybrid berkapasitas 2.5 liter.

Mengutip dari Reuters, rencananya recall akan mulai dilakukan pada 8 Agustus mendatang sebelum menarik ulang kendaran hybridnya dari pasar, Ford akan memberikan informasi pada para pemilik kendaraan untuk menyerahkan mobil mereka pada Ford.

Selanjutnya kendaraan tersebut akan dimodifikasi dengan menambahkan Under Engine Shield dan Active Grille Shutter, untuk mengatasi masalah keamanan terkait risiko kebakaran.

Baca juga: Setelah Tesla, Luhut Ajak Ford Investasi, Perwakilan Ford Dijadwalkan ke Indonesia Pada 20 Juni

Penarikan ini bukanlah kali pertama yang dilakukan Ford, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan recall dengan kasus yang sama yaitu kebakaran di bawah kap pada puluhan ribu kendaraan Ford Expedition 2021 dan SUV Lincoln Navigator.

“Ford secara terpisah memperluas penarikan Ford Expedition 2021 dan SUV Lincoln Navigator untuk risiko kebakaran di bawah kap oleh 27.000 kendaraan AS lainnya setelah adanya laporan lima kebakaran. Kemudian penarikan bertambah 39.000 kendaraan menyusul 16 laporan kebakaran tambahan.” Jelas perwakilan Ford.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Mobil Listrik, Tata Motors Akuisisi Pabrik Ford di India

Setelah melakukan semua penarikan Ford rencananya akan mengubah sepertiga kendaraan dengan sistem kipas pendingin 800 watt, kemudian pembaharuan ini akan dilanjutkan pada September mendatang dengan menyematkan sistem kipas pendingin 700 watt.