Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga mobil listrik sekarang ini masih terbilang mahal. Harga paling murah untuk mobil listrik yang sudah dijual di Tanah Air dibanderol sebesar Rp 595 juta untuk Renault Twizy.

Yang terbaru, pabrikan mobil Wuling mulai menawarkan mobil listrik perkotaan Wuling Air ev dengan perkiraan harga mulai Rp 250 juta untuk tipe standard dan Rp 300 juta untuk tipe long range.

Pengamat Otomotif Riyanto, menyebut perkembangan mobil listrik dari tahun ke tahun di Indonesia sudah cukup bagus.

Baca juga: Pabrikan Mobil China Gencar Pamer Mobil Listrik, Pengamat: Konsumen Jadi Punya Banyak Pilihan

"Hanya saja harganya masih relatif mahal dan ekosistem masih terbatas. Hanya kendaraan premium yang berkembang saat ini. Mengapa? Karena masalah harganya yang mahal. Pabrikan akhirnya membidik paaar menengah atas dan pada segmen ini pasarnya masih sedikit," tutur Riyanto kepada Tribunnews, Selasa (26/7/2022).

Riyanto mengatakan, saat kendaraan listrik ditawarkan dengan harga sekitar Rp 300 jutaan, tentu akan membuat masyarakat akan mulai menimbang segmen mobil ini.

"Andai saja ada EV untuk kelas MPV dengan harga Rp 300 juta sampai dengan Rp 400 juta, tentu akan mendorong masyarakat melirik EV. Asalkan ekosistem, terutama charging stasiun terus ditumbuhkembangkan," terangnya.

Selain harga, yang akan semakin membuat masyarakat tertarik dengan mobil listrik ialah kapasitas tempat duduk.

"Harga oke, tapi dengan harga segitu konsumen juga masih akan menimbang. Harga sama bisa dapat 7-seater mobil konvensional," ucap Riyanto.