Mobil Listrik DFSK Gelora E Diuji Coba Jadi Armada JakLingko
DFSK Gelora E akan digunakan untuk uji coba sebagai angkutan umum dengan rute Jalan Sudirman - Jalan MH Thamrin, Jakarta
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobilitas ramah lingkungan mulai diimplementasikan di Jakarta. Yang terbaru, PT Transjakarta akan menggunakan kendaraan listrik DFSK Gelora E sebagai armada JakLingko.
Kerja sama kedua perusahaan dilakukan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, dimana DFSK juga memamerkan 1 unit DFSK Gelora E yang sudah didesain layaknya bodi Mikotrans JakLingko dengan kombinasi warna biru dan hijau.
DFSK Gelora E akan digunakan untuk uji coba sebagai angkutan umum dengan rute Jalan Sudirman - Jalan MH Thamrin, Jakarta. Mobil listrik ini akan diuji coba selama 3 bulan.
Baca juga: Pamer Dua Kendaraan Listrik dan SUV Unggulan, DFSK Tampilkan Mobilitas Lengkap di GIIAS 2022
Kemudian untuk posisi tempat duduknya juga sudah disesuaikan, dibuat berhadap-hadapan, sehingga menampung banyak penumpang.
Kemudian ada sejumlah fitur yang disematkan mulai dari AC, perangkat hiburan, kamera CCTV untuk pengamanan, hingga GPS.
Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi, mengatakan DFSK Gelora E menjadi armada yang tepat untuk digunakan oleh Transjakarta karena sangat sesuai dengan semangat menghadirkan transportasi yang berkelanjutan.
"Ukurannya yang sesuai, performa yang kuat, mampu menampung banyak penumpang dan memiliki jarak tempuh yang tinggi membuat DFSK Gelora E sangat cocok untuk memenuhi mobilitas masyarakat DKI Jakarta yang tergolong tinggi," tutur Achmad Rofiqi, Senin (22/8/2022).
Dari segi ukuran, DFSK Gelora E memiliki dimensi 4.500 mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan.
Kendaraan van ini sangat diklaim cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum diperkotaan, khususnya di DKI Jakarta, sebab memberikan kenyamanan dan ramah lingkungan untuk digunakan karena bebas polusi.
Baterai yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM (berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle/NEDC).
Baca juga: Perbandingan Mobil Listrik Mungil Wuling Air ev dan DFSK Mini EV, Ini Spesifikasinya
Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.
Selain mengusung konsep kendaraan yang ramah lingkungan, DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan.
DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp 200 per-kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.