Volkswagen Capai Kesepakatan dengan Kanada untuk Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik
VW menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah Kanada untuk menjajaki peluang dengan membawa beberapa manufaktur baterai kendaraan listrik
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WOLFSBURG – Volkswagen (VW), produsen mobil yang berbasis di Jerman, telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah Kanada untuk menjajaki peluang dengan membawa beberapa manufaktur baterai kendaraan listriknya (EV) ke negara yang berada di kawasan Amerika Utara itu.
Dilansir dari The Verge, Rabu (24/8/2022) VW mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membangun "Gigafactory khusus" di Kanada.
Produsen mobil itu menugaskan perusahaan manajemen pasokan baterainya, Power Co, dengan memelopori pencarian situs serta sumber bahan utama untuk baterai EV, seperti nikel, kobalt, dan lithium.
Baca juga: Laba Raksasa Baterai Kendaraan Listrik CATL Melonjak 164 Persen pada Kuartal II-2022
“Power Co juga akan memainkan peran kunci dalam produksi katoda di Amerika Utara,” kata Volkswagen.
Tahun lalu, VW meluncurkan rencana untuk membangun enam pabrik produksi sel baterai di Eropa pada tahun 2030, termasuk fasilitas di Salzgitter, Jerman, dan di Skellefte, Swedia.
Pabrik ketiga akan didirikan di Valencia, Spanyol, dan pabrik keempat akan berbasis di Eropa Timur. Pabrik tersebut nantinya akan memiliki kapasitas produksi 240 gigawatt-jam per tahun.
Sementara itu, undang-undang pengurangan inflasi, yang ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden pada awal bulan ini, telah mengubah kredit pajak kendaraan listrik dengan menambahkan persyaratan baru yang ketat tentang suku cadang dan rantai pasokan.
Agar memenuhi syarat, kendaraan listrik harus dirakit di Amerika Utara atau oleh mitra dagang AS dan harus menyertakan komponen baterai yang sebagian besar bersumber di Amerika Utara.
Di sisi lain, VW baru-baru ini telah memulai produksi kendaraan listrik andalannya yakni SUV crossover ID.4, di pabrik di Chattanooga, Amerika Serikat.
Baca juga: Samsung Rampung Bangun Pusat Penelitian dan Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik di AS
ID.4 adalah kendaraan listrik paling populer Volkswagen, dan perusahaan itu telah mengirimkan 190.000 unit kendaraan ke pelanggan secara global sejak dirilis pada tahun 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.