Shellios Technolabs Kembangkan Helm Anti Polusi Untuk Pengendara Motor di India
Shellios Technolabs, yang merupakan startup asal India, berhasil mengembangkan helm anti polusi untuk pengendara roda dua.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Shellios Technolabs, yang merupakan startup asal India, berhasil mengembangkan helm anti polusi untuk pengendara roda dua.
Dikutip dari Green Car Congress, Rabu (31/8/2022) helm anti polusi tersebut memiliki aplikasi yang terkoneksi dengan Bluetooth, sehingga memungkinkannya melakukan pemurnian udara saat digunakan oleh pengendara roda dua.
Helm yang diberi nama PUROS tersebut, terintegrasi dengan aksesori pemurni udara yang berupa kipas blower Brushless DC (BLDC), filter HEPA grade H13 (EN 1822), dan sirkuit elektronik. Helm itu juga dilengkapi port untuk pengisian baterai yang terintegrasi ke dalam helm.
Baca juga: JPX Helmet Rilis Helm Half Face Nova X dengan Harga Rp 750.000
Sistem pemurnian yang dipasang di bagian belakang helm akan menyerap semua partikel yang datang dari luar dan membersihkan udara sebelum dihirup oleh pengendara roda dua.
Helm tersebut memiliki berat sekitar 1,5 kg dan disebut mampu mengurangi paparan polusi hingga 80 persen.
Startup ini menerima pendanaan awal dari Departemen Sains dan Teknologi (DST) India dan diinkubasi di Science and Technology Entrepreneur Park (JSSATE-STEP) Noida.
Shellios juga telah menandatangani kesepakatan komersialisasi dengan Produsen Peralatan Asli (OEM) terkemuka untuk helm tersebut.
Sementara itu, pendiri startup mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan helm anti polusi tersebut didasarkan pada indeks kualitas udara New Delhi yang dinilai buruk.
Nantinya helm PUROS tersebut akan dijual seharga 56 dolar AS untuk pengguna roda dua di India.