Volvo Cars Tutup Sementara Pabrik di China Imbas Penguncian Chengdu
Volvo Cars Group akan menutup sementara pabrik di China karena penguncian wilayah di Chengdu karena lonjakan kasus baru Covid-19.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, OSLO – Volvo Cars akan menutup sementara pabriknya di kota Chengdu, China karena adanya penguncian wilayah karena lonjakan kasus baru Covid-19 di Chengdu.
"Karena adanya penguncian di Chengdu, Volvo Cars untuk sementara menangguhkan produksi di pabrik tersebut. Kami akan menilai dampaknya terhadap bisnis sembari terus memantau situasinya," kata juru bicara Volvo Cars.
Pabrik Volvo Cars di Daqing juga terkena dampak penguncian dalam beberapa hari terakhir.
Kamis (1/9/2022) kemarin, Otoritas Chengdu mengumumkan penguncian terhadap 21,2 juta penduduknya.
Dilansir dari Reuters, Jumat (2/9/2022) Chengdu merupakan kota kedua setelah Shanghai yang menerapkan penguncian akibat meningkatnya kasus Covid-19.
Baca juga: Volvo Cars Gelontorkan 1,2 Miliar Euro untuk Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Slovakia
Volvo Cars yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh perusahaan otomotif China, yakni Geely Holding, telah memproduksi mobil di China sejak tahun 2013 dan tahun lalu menjual hampir 172.000 unit kendaraan di negara tersebut.