Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA – Asosiasi Bisnis Eropa (AEB) menyampaikan penjualan mobil baru di Rusia pada Agustus 2022 kembali mengalami penurunan tajam sebesar 62,4 persen.

Pada Juli 2022, penjualan mobil baru di Rusia juga mengalami penurunan sebesar 74,9 persen.

“Sebanyak 41.698 unit mobil baru di Rusia telah terjual pada bulan Agustus,” kata AEB.

Baca juga: Hyundai Yakin Penjualan Mobil Listrik Bakal Melonjak Setelah Harga BBM Mengalami Kenaikan

Industri otomotif Rusia yang sangat bergantung pada investasi asing, rantai pasokan dan suku cadang, telah terpukul oleh sanksi Barat atas invasi yang dilakukan Moskow ke Ukraina pada akhir Februari lalu.

Dilansir dari Reuters, Rabu (7/9/2022) penurunan penjualan sebesar 62,4 persen pada bulan Agustus merupakan penurunan bulanan terkecil sejak saat itu.

Banyak pabrik telah menangguhkan produksi dan merumahkan karyawannya karena kekurangan peralatan berteknologi tinggi dan eksodus pabrikan Barat.

Di sisi lain, Avtovaz yang merupakan produsen mobil berbasis di Rusia, melihat adanya peningkatan penjualan mobilnya sebesar 80 persen pada bulan Agustus.

Kepala divisi pembuat mobil Avtovaz, Maxim Sokolov mengatakan bahwa perusahaan telah berada di jalur pemulihan setelah kepergian pemegang sahamnya yakni Renault.

Selain itu, perusahaan berencana untuk memproduksi model baru dari mobil Lada andalannya dan proposal yang sesuai akan dipresentasikan pada rapat dewan akhir bulan ini.

Sokolov lalu menambahkan bahwa perusahaan juga memiliki rencana untuk memproduksi 500.000 unit mobil per tahun.