Pesanan Membludak, GM Tutup Pemesanan Pikap dan SUV Listrik GMC Hummer
Duncan Aldred, kepala global GMC, mengatakan produksi SUV GMC Hummer akan lebih dulu dilakukan daripada versi pikap listrik.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, MICHIGAN - General Motors mengumumkan pada Rabu (21/9/2022) kemarin, pihaknya akan menutup pemesanan mobil pikap dan SUV listrik GMC Hummer EV setelah lebih dari 90.000 unit dipesan.
Menutup pemesanan adalah cara produsen mobil untuk mencoba memenuhi daftar permintaan kendaraan yang dipesan saat ini.
Banyak yang memesan dua kendaraan ini, karena harga awalnya dibanderol antara 85 ribu dolar AS hingga 111 ribu dolar AS.
Melansir dari CNBC, mulai hari ini, Kamis (22/9/2022) GM mengungkapkan pemesanan pikap dan SUV listrik GMC Hummer EV telah ditutup.
Baca juga: Inpres Mobil Listrik Dinilai Bentuk Konsistensi dan Komitmen Jokowi Soal Percepatan Transisi Energi
Sehingga untuk konsumen yang ingin memesan dua kendaraan ini, harus menunggu pemesanan selanjutnya dibuka.
Perlahan-lahan, GM telah meningkatkan produksi pikap EV sejak awal tahun ini. Hingga akhir bulan Juni, produsen mobil yang berbasis di Detroit, Michigan ini menjual kurang dari 400 unit kendaraan.
Sementara untuk versi SUV GMC Hummer diharapkan dapat meluncur ke dealer dan pelanggan mulai awal tahun 2023.
Duncan Aldred, kepala global GMC, mengatakan produksi SUV GMC Hummer akan lebih dulu dilakukan daripada versi pikap listrik.
SUV ini diklaim sebagai kendaraan pertama yang dibekali baterai Ultium generasi terbaru dan platform kendaraan GM.
“Ketika kami memproduksi SUV, itu harus segera dilakukan. Tahun depan adalah tahun yang besar bagi Hummer EV, baik truk maupun SUV,” kata Aldred pekan lalu.
Keputusan GM mengikuti Ford Motor Company yang juga menutup pemesanan untuk pikap listrik F150 Lighting, setelah pemesanannya mencapai sekitar 200.000 unit.