Mobil Kena Banjir Tapi Tak Segera Servis, Waspada Rem Blong hingga Rusaknya Sistem Kelistrikan
Tekanan air saat mobil melewati genangan air yang tinggi dan membawa endapan kotoran tidak bisa dianggap remeh, karena sanggup merusak komponen mobil
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim hujan, para pemilik mobil selalu disarankan untuk tidak menerjang jalanan yang tergenang banjir.
Meski terkadang banjir tidak dapat dihindari, ada baiknya selalu menyiapkan rute alternatif saat bepergian.
Lalu, bagaimana jika diperjalanan kita terpaksa menerjang banjir. Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, menerangkan bahwa pengecekan komponen menjadi hal utama yang harus dilakukan setelah menerjang banjir.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Sepeda Motor Mogok Terjang Banjir 50 Cm di Jalan Tanjung Duren Raya
"Tekanan air saat mobil melewati genangan air yang tinggi dan membawa endapan kotoran tidak bisa dianggap remeh, karena sanggup merusak komponen mobil dalam jangka waktu panjang kalau diabaikan. Selain membuat penumpang tidak nyaman, ada potensi masalah besar seperti rem blong atau mobil diserang karat," tutur Tara, Sabtu (22/10/2022).
Nur Imansyah menjabarkan beberapa masalah tersembunyi yang bisa dialami mobil karena banjir dan genangan air di jalan:
1. Bau Tidak Sedap di Dalam Mobil
Air banjir bisa masuk ke dalam kabin melalui lubang di bawah dek atau melalui celah pintu yang karetnya mulai getas.
Jangan lupa, tekanan air banjir sangat kuat, sehingga dapat masuk lewat celah sangat kecil.
Masalahnya, air bekas banjir pasti kotor dan bau. Akibatnya bau tidak sedap akibat banjir tersebut menetap di dalam mobil dan membuat perjalanan terasa tidak nyaman.
Baca juga: Hyundai Ioniq Terjang Banjir Tetap Aman karena Pakai Teknologi Ini
2. Merusak Sistem Kelistrikan
Bagian kelistrikan mobil sangat rentan saat mobil terendam banjir, apalagi dalam waktu yang lama dan tidak terdeteksi.
Ketika mobil terendam atau melewati jalan banjir, sistem kelistrikan masih berfungsi dengan baik.
Namun seiring waktu, air bisa masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan dan membuatnya rusak. Sangat berbahaya jika air kotor berhasil menjangkau area sensitif seperti ECU atau sekering.