Mobil Kena Banjir Tapi Tak Segera Servis, Waspada Rem Blong hingga Rusaknya Sistem Kelistrikan
Tekanan air saat mobil melewati genangan air yang tinggi dan membawa endapan kotoran tidak bisa dianggap remeh, karena sanggup merusak komponen mobil
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
3. Karat di Bodi Mobil
Disarankan untuk mencuci mobil setelah terkena hujan atau banjir adalah untuk membersihkan bodi mobil dari kotoran yang dapat memicu karat.
Khususnya yang patut diwaspadai adalah kolong mobil dan area spatbor, termasuk celah antar panel bodi mobil sebagai tempat bersembunyinya air kotor yang dapat membuat bodi mobil berkarat.
Baca juga: Saat Terjang Banjir, Pengendara Motor Matic Harus Tahu Tips Ini
4. Rem Mobil Bermasalah
Komponen rem mobil sangat rentan rusak akibat banjir karena bersentuhan langsung dengan air yang mengandung endapan lumpur.
Karat yang menyerang komponen mekanikal rem seperti cakram atau teromol rem bisa membuat rem mobil berderit bahkan mengalami gagal bekerja kalau semakin parah.
Air yang menyelinap ke dalam reservoir minyak rem juga mampu merusak kinerja rem mobil. Berbahaya andai rem mobil tiba-tiba blong akibat dirusak oleh air bekas banjir.
Baca juga: Buka Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2022, Moeldoko Sebut Mobil Listrik Tetap Aman Terjang Banjir
5. Oli Tercampur Air
Walaupun mesin mobil tetap dapat beroperasi normal setelah terkena banjir, bukan berarti tidak ada potensi masalah.
Air tetap sanggup masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli mesin. Prosesnya bisa berlangsung cepat atau lama, tergantung volume air yang berhasil masuk.
Periksa kondisi oli mesin lewat dipstick setelah mobil terendam banjir, esok harinya dan satu minggu setelahnya. Segera kuras oli mesin ketika warnanya berubah menjadi coklat susu.