Gandeng Hyundai, WeRide Kembangkan Mobil dengan Sistem Mengemudi Otonom Bertenaga Hidrogen
Hyundai mengatakan pihaknya berencana untuk menawarkan versi bahan bakar sel hidrogen untuk semua kendaraan komersialnya mulai 2028.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – WeRide, salah satu operator robotaxi paling didanai di China, mengonfirmasi bahwa mereka telah menjalin kerja sama dengan Hyundai Motor untuk mengembangkan mobil dengan sistem mengemudi otonom bertenaga hidrogen.
Dikutip dari Techcrunch, Rabu (26/10/2022) kolaborasi ini datang pada saat penelitian dan produksi hidrogen bersih semakin menjadi titik fokus bagi China, yang telah berusaha untuk mendekarbonisasi ekonominya.
Pada September tahun lalu, Hyundai mengatakan pihaknya berencana untuk menawarkan versi bahan bakar sel hidrogen untuk semua kendaraan komersialnya mulai 2028.
Dengan adanya kolaborasi dengan WeRide, membuat Hyundai dapat memperluas penggunaan produk hidrogennya ke robotaxis.
Baca juga: Hyundai Serahkan Genesis Electrified G80 dan Hyundai IONIQ 5 sebagai Kendaraan Resmi G20 Summit
Di samping itu, kendaraan yang menggunakan bahan bakar hidrogen memiliki keunggulan seperti dapat melakukan isi ulang hanya dalam beberapa menit dan lebih ramah lingkungan jika dibandingkan bahan bakar fosil.
Hyundai sendiri dikabarkan memilih Guangzhou sebagai zona percontohan dalam mengembangkan kendaraan otonom bertenaga hidrogen, mengingat Hyundai telah memproduksi sistem sel bahan bakar hidrogen di kota itu sejak Maret 2021.
Ketika fasilitas dibuka tahun lalu, raksasa otomotif Korea Selatan itu menetapkan target tahunan untuk memproduksi sekitar 6.500 unit, dengan tujuan untuk secara bertahap memperluas kapasitas produksi yang sejalan dengan kondisi pasar Tiongkok dan kebijakan pemerintah pusat.