Test Drive Wuling Almaz Hybrid, Pindah Mode Berkendaranya Otomatis
Berlokasi di Jakarta International E-prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, acara Media Test Drive singkat tersebut dibagi ke dalam beberapa kelompok.
Penulis: Lita Andari Susanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengusung teknologi hybrid, Wuling meluncurkan SUV 7-penumpang Almaz Hybrid pada Kamis (3/11/2022).
Selang sehari dirilis ke pasar, Tribunnews berkesempatan untuk menjajal langsung mobil ramah lingkungan yang dibuat secara lokal tersebut.
Berlokasi di Jakarta International E-prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, acara Media Test Drive singkat tersebut dibagi ke dalam beberapa kelompok.
Bukan hanya lintasan balap yang sudah ada, Wuling juga menyiapkan rintangan lain guna membuktikan ketangguhan mobil ini.
Baca juga: Wuling Kembangkan Mesin 2.000 CC Baru Khusus untuk Almaz Hybrid
Saat pertama dinyalakan, Almaz Hybrid langsung menggunakan EV Mode, berjalan santai dengan kecepatan antara 30-40 km/jam, mobil ini menggunakan baterai sebagai tenaga.
Namun, saat keadaan baterai minim, mobil ini tetap menggunakan tenaga dari mesin bensin saat pertama dinyalakan.
Saat memasuki kecepatan di atas 40 km/jam, mode berkendara langsung beralih ke Series Hybrid dan saat kecepatan bertambah mode berkendara juga beralih secara otomatis ke mode Parallel Hybrid.
Jadi, untuk berpindah-pindah mode berkendara, pengemudi tidak perlu menekan tombol apapun. Almaz Hybrid akan berganti secara otomatis berkat Teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Wuling mengembangkan secara khusus DHT untuk membagi daya secara cepat dan tanpa jeda dengan pilihan tiga mode berkendara.
Secara performa, saat dijajal menggeber mobil di lintasan lurus, untuk mencapai kecepatan 100 km/jam, mobil ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik.
Sebagai SUV besar, Almaz Hybrid memiliki handling yang cukup ringan, dimana rintangan zig zag mampu dilewati dengan mulus.
Saat dibawa menikung di tikungan-tikungan tajam yang ada di Jakarta International E-prix Circuit juga sangat enteng.
Baca juga: Tiba di Bali, Sebanyak 300 Wuling Air Ev Siap Muluskan Helatan KTT G20
Dengan sistem hybrid yang tertanam, mobil ini tentu sangat ramah lingkungan, terlebih digunakan di jalanan perkotaan dengan kondisi lalu lintas stop and go.
Secara performa mesin dan motor listrik, mobil pun cukup memuaskan. Terlebih pada bagian kabin cukup senyap dan lapang.