Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Begini Persiapan Rifat Sungkar Jelang Asia Cross Country Rally 2022

Asia Cross Country Rally ini memang tidak hanya mengasah kemampuan pereli untuk beraksi di atas lintasan tanah, tetapi permukaan bebatuan serta tanah.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Begini Persiapan Rifat Sungkar Jelang Asia Cross Country Rally 2022
HO
Mitsubishi Triton yang akan digunakan Rifat Sungkar di ajang Asia Cross Country Rally 2022 di Thailand pada 21 November 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asia Cross Country Rally 2022 akan segera digelar dalam waktu dekat di Thailand pada 21 November 2022.

Pebalap Indonesia Rifat Sungkar yang didukung Mitsubishi Motors, terus melakukan berbagai persiapan agar tampil prima setelah dia aru saja menjadi juara Nasional Rally 2022.

Selain kekuatan tim yang mempersiapkan Mitsubishi Triton medan yang akan ditempuh selama rally nanti akan lebih ekstrem bila dibandingkan dengan di Indonesia di ajang bergengsi Asia, Rifat Sungkar juga mempersiapkan diri utama pada ketahanan fisik yang pastinya akan ditempa selama kompetisi.

“Saya masih punya waktu, dari saat pertama kali ditunjuk ikut Asia Cross Country Rally 2022 sampai sekarang, jelas salah satunya adalah persiapan fisik. Nomor dua, banyak komunikasi sama orang-orang yang pernah melakukan hal ini, karena buat saya its really important,” ujar Rifat, mengenai persiapannya untuk AXCR 2022.

Baca juga: Rifat Sungkar Akan Berlaga di Balap Ketahanan AXCR 2022, Sinyal Brand Ralliart Masuk Indonesia

Sharing informasi yang dilakukan oleh Rifat Sungkar memang menjadi kunci penting. Sebab, untuk melakoni rally Paris Dakar mini versi Asia ini ia harus mengenal betul mengenai karakter lintasan yang bakal dijalani.

Asia Cross Country Rally ini memang tidak hanya mengasah kemampuan pereli untuk beraksi di atas lintasan tanah, tetapi permukaan bebatuan serta tanah berlumpur juga harus disantap oleh masing-masing pereli yang berpartisipasi.

Berita Rekomendasi

Dengan informasi yang ia dapatkan dari beberapa rekan asal Indonesia yang telah mencicipi rally ini sebelumnya, ia menyimpulkan bahwa strategi yang diterapkan tidak bisa selamanya tampil menekan.

“Kita tidak bisa mengeluarkan jurus attack terus, karena nanti bakalan bisa berantakan. Faktor pendukung lainnya adalah, saya beruntung sekali punya navigator yang pengalaman, karena itu adalah kunci utama dari semuanya,” tambah Rifat Sungkar.

Untuk menempuh pertarungan sepanjang 1.700 kilometer, kerjasama antara dirinya dengan co-driver tentu harus sejalan bersama.

Dia percaya dengan rekan kerjanya selama berada di dalam Mitsubishi Triton Ralliart. Menurutnya, kehadiran Mr Pong ini akan menjadi keunggulan baginya lantaran co-driver yang dipasangkan dengannya adalah salah satu yang terbaik di Thailand.

“Saya sudah cari tau bahwa navigator saya itu one of the best di Thailand. Dan orang Indonesia yang sudah pernah ikut AXCR ini sudah kenal semua dengan Mr Pong ini, dan saya merasa percaya diri dengan itu,” bebernya.

Kesiapan Rifat untuk mengarungi rally ganas ini juga mendapat dukungan dari semua pihak. Meskipun ia sempat pesimis karena tidak memiliki jam terbang dalam kompetisi ini, namun tim memberikan semangat karena menurut mereka kapabilitas mengemudi yang dimiliki oleh Rifat akan menjadi kunci untuk mengarungi AXCR 2022.

“Mereka bilang, saya punya talent buat nyetir, tapi kan saya enggak punya jam terbang, dan mereka bilang tidak apa-apa, saya bisa learn everything karena semua ujung-ujungnya yang paling susah itu kita bisa menyetir konsisten dan mereka sudah melihat grafik mengemudi saya sebelum saya ditunjuk oleh mereka," ungkap Rifat.

"Jadi ya buat saya rasa percaya dirinya di situ, dan kalau dari sisi hati saya mau menang atau kalah, saya saat ini sudah menang karena saya sudah ada di tim ini,” lanjutnya.

Demi memberikan performa yang maksimal terhadap Mitsubishi Triton Ralliart, beberapa input yang diberikan oleh Rifat Sungkar pun cepat direaliasikan oleh tim mekanik.

Gaya mengemudi serta melihat karakter lintasan yang nantinya akan dilibas beberapa hal harus benar-benar dipersiapkan secara matang.

“Banyak input buat ke mobil. Kemarin kan tim cusco jadi pegang setting suspensi. Terus mapping engineering semuanya dari Mitsubishi Motor Corporation, semuanya denger banget inputan dari saya dan apa yang saya mau, mereka juga realisasikan apa yang saya berikan,” ujar Rifat Sungkar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas