Toyota Perkirakan Penjualan Mobil Listrik Bisa Tumbuh di Angka 1,6 Persen hingga Akhir Tahun 2022
Vice President Director TAM Henry Tanoto, memperkirakan hingga akhir tahun 2022 penjualan mobil listrik akan tumbuh hingga 1,6 persen
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid, plug-in hybrid hingga battery electric vehicle mengalami kenaikan cukup signifikan pada 2022.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, memperkirakan hingga akhir tahun 2022 penjualan mobil listrik akan tumbuh hingga 1,6 persen.
"Tahun lalu elektrifikasi komposisi pasarnya cuman 0,4 persen dan di tahun ini sudah 1,6 persen dari total market. Angka ini bahkan di atas sedan, cuman inline sama banyak pemain-pemain yang meluncurkan produk elektrifikasi di tahun dan saya yakin ke depan akan terus berlanjut," tutur Henry saat Toyota Media Gathering, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Semakin Serius di Kendaraan Elektrifikasi, Ini Strategi Toyota di Tahun 2023
Henry menilai, kenaikan ini juga didukung pemerintah yang sangat konsisten untuk terus mendorong kendaraan-kendaraan ramah lingkungan.
"Jadi tren ini akan terus tumbuh positif ke depannya," terangnya.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil listrik dari Januari hingga Oktober 2002 mencapai 6.000 unit.
Baca juga: Bukan Main, Mobil Listrik Toyota BZ4X Kantongi 1.300 Unit Hanya dalam Sebulan
Sebagai informasi, penjualan mobil listrik pada 2021 sendiri kurang dari 1.000 unit.