Daihatsu dan Komunitas Terios Indonesia Dukung Pelestarian Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
Berfokus pada kelestarian lingkungan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan Komunitas Terios Indonesia (TID) mendukung pelestarian badak
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Berfokus pada kelestarian lingkungan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan Komunitas Terios Indonesia (TID) mendukung pelestarian badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
Melalui kegiatan bertema "Semarak Akhir Tahun Terios Indonesia Cinta Badak" yang diselenggarakan pada 10-11 Desember 2022, di Halaman Balai Konservasi Taman Nasional Ujung Kulon Provinsi Banten, melibatkan lebih dari 30 mobil komunitas Terios Indonesia yang berasal dari berbagai chapter, mulai dari Jakarta, Bekasi, Banten, hingga Jawa Tengah.
Komunitas Terios Indonesia, didampingi ADM menyerahkan tugu badak dengan skala 1:1 yang ditempatkan di depan gapura pintu masuk Taman Nasional Ujung Kulon, yang juga dapat menjadi simbol atau landmark bagi Taman Nasional Ujung Kulon.
Baca juga: Toyota Perkirakan Penjualan Mobil Listrik Bisa Tumbuh di Angka 1,6 Persen hingga Akhir Tahun 2022
Selain itu, komunitas Terios Indonesia juga membagikan ratusan paket sembako kepada warga sekitar, serta penanaman ribuan bibit pohon sebagai bentuk kontribusinya kepada lingkungan.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif dari pelanggan setia kami, khususnya dari Sahabat Klub Terios Indonesia (TID) atas kepeduliannya dalam menjaga kelestarian lingkungan di bidang keanekaragaman hayati. Kami berharap, aktivitas ini dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, serta dapat menjadi sarana pariwasata edukatif yang menjadi kebanggaan Indonesia," tutur Marketing People Development Department Head PT Astra Daihatsu Motor Ben Faqih, dalam keterangan resmi, Kamis (15/12/2022).
Ketua Umum Terios Indonesia Ali Imron, berharap tugu badak yang diserahkan dapat menjadi simbol bagi area Taman Nasional Ujung Kulon.
"Kami berharap, pesona keindahan alam area ini mampu menjadikannya sebagai destinasi favorit bagi para wisatawan lokal hingga mancanegara, yang juga dapat berkontribusi kepada peningkatan kesejahteraan warga di sekitarnya," ungkap Ali.
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan kawasan konservasi sumber daya alam. Kawasan ini juga ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia (World Heritage) sejak tahun 1992 dengan hewan badak bercula satu sebagai hewan yang wajib dijaga kelestariannya.