Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Pemerintah Akan Bertemu DPR Saat Peraturan Insentif Pembelian Kendaraan Listrik Sudah Final

Opsi untuk aturan lainnya bisa saja dari emisi yang dihasilkan dari setiap kendaraan, sehingga insentif akan lebih tepat diberikan.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pemerintah Akan Bertemu DPR Saat Peraturan Insentif Pembelian Kendaraan Listrik Sudah Final
istimewa
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkap pemerintah tengah dalam tahap finalisasi aturan pemberian insentif pembelian kendaraan listrik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkap pemerintah tengah dalam tahap finalisasi aturan pemberian insentif pembelian kendaraan listrik.

"Pemerintah masih melakukan finalisasi, tentu kami secara resmi belum berbicara dengan DPR. Tetapi pasti kami akan bicara, karena kalau ada kaitan dengan anggaran itu harus kita bicarakan dengan DPR dan DPR harus memberikan persetujuan," tutur Agus dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022, Selasa (27/12/2022).

Menperin sendiri menyebut pihaknya memberikan usulan pemberian insentif untuk pembelian mobil dan motor listrik, hingga bus listrik.

Baca juga: Pemerintah Wacanakan Insentif Rp 40 juta - Rp 80 Juta untuk Pembelian Bus Listrik

Untuk rentang insentif yang akan diberikan ialah di angka Rp 40 juta - Rp 80 juta untuk pembelian mobil hybrid ataupun full electric vehicle (EV) dan Rp 5 juta - Rp 8 juta untuk sepeda motor listrik maupun konversi.

"Ada pertanyaan gini, nanti mensubsidi orang kaya. Kita bisa hitung berapa harga EV yang bisa kita kasih insentif. Misalnya, ini misalnya ya, bisa saja kita beri insentif untuk mobil-mobil listrik yang harganya di bawah Rp 800 juta. Jadi masih banyak sekali opsi formula dari kebijakan-kebijakan pemberian insentif untuk kendaraan berbasis listrik ini dan yang pasti juga pemerintah akan berkonsultasi dengan DPR," ucap Agus.

Opsi untuk aturan lainnya menurut Menperin bisa saja dari emisi yang dihasilkan dari setiap kendaraan, sehingga insentif akan lebih tepat diberikan.

Berita Rekomendasi

"Jadi ini bukan hal yang simpel, tetapi prinsipnya pemerintah sangat mendukung pengembangan dari industri otomotif berbasis baterai atau listrik. Percepatan-percepatan ini yang akan kita lakukan. Inpres dari presiden kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk belanja kendaraan berbasis listrik itu juga sudah menunjukkan gesture yang sangat positif, artinya pemerintah betul-betul punya komitmen," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas