Otoproject Fokus Garap Aksesoris Mobil-mobil Laris dari Pabrikan Jepang
Salah satu jenis mobil yang aksesorisnya masif diproduksi Otoproject adalah Toyota Innova.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pemasok aksesoris mobil Otoproject kini makin fokus menggarap pasar aksesoris untuk mobil-mobil volume maker atau mobil yang laris terjual di Indonesia, terutama mobil-mobil dari pabrikan Jepang.
Founder Otoproject, Martin, di acara diskusi dengan media di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023, mengatakan, mobil-mobil volume maker yang kini serius digarap kebutuhan produk aksesorisnya antara lain Toyota, Daihatsu, Mitsubishi dan lain-lain.
"Fokus kita sekarang menggarap produk aksesoris interior dan eksterior kendaraan roda empat. Saat ini terdapat lebih dari 2000 produk untuk lebih dari 100 jenis mobil yang produk aksesorisnya sudah kita buat dan kita pasarkan," ujar Martin.
Dia menyebutkan, untuk ada beberapa jenis mobil yang populasinya sangat banyak di Indonesia, perusahaannya juga memproduksi lebih banyak lagi pilihan aksesoris untuk masing-masing mobil tersebut.
Baca juga: Memasang Aksesoris Terlalu Banyak Bikin Aki Mobil Cepat Soak
"Ada satu jenis mobil volume maker yang produk aksesorisnya kita buat sampai 80 jenis. Itu untuk satu mobil saja," ujarnya.
Dia mencontohkan, salah satu jenis mobil yang aksesorisnya masif diproduksi Otoproject adalah Toyota Innova.
"Seperti untuk Innova ini kita bikin aksesoris untuk Innova tipe tinggi hingga tipe rendah. Untuk peminat model yang terbaru yakni Zenyx misalnya nih, nanti peminat mobil ini nggak perlu beli tipe Zenyx yang tertinggi, beli tipe terendah saja tapi aksesorisnya bisa pakai dari Otoproject," ujarnya.
Karena menjadi produk aksesoris aftermarket, biaya yang perlu dikeluarkan pemilik mobil untuk dress up mobilnya agar memiliki penampilan layaknya tipe tertinggi, tentu saja menjadi lebih murah dan lebih hemat jika dibandingkan dengan produk aksesoris OEM dari agen pemegang merek.
"Fokus produk aftermarket kita adalah produk-produk mobil yang menjadi volume maker terutama merek-merek Jepang di pasar seperti Toyota, Mitsubishi, Daihatsu dan lain-lain.
Kita punya tim R&D profesional sampai proses fitting dan produksi," bebernya.
Yang menarik lagi, Martin menyatakan, perusahaannya bisa memproduksi aksesoris untuk mobil-mobil keluaran terbaru hanya dalam beberapa minggu sejak model mobil terbaru tersebut muncul di pasar. Misalnya untuk Toyota Zenyx tadi.
"Produk terbaru kita saat ini ada wireless charging untuk Xpander model terbaru, Fortuner, Pajero Sport dan lain-lain. Biasanya fitur wireless charging hanya ada di kendaraan tipe tertinggi, maka itu kita buat fitur ini untuk upgrade kendaraan tipe bawah dan menengah," ungkapnya.
Untuk mobil-mobil lama biasanya tidak memiliki power charger. Untuk itu pihaknya juga menyiapkan aksesoris power charging dengan fast charging dan pemasangannya plug and play untuk mobil-mobil jenis tersebut.
"Pada device ini kita siapkan lubang charging type A dan type C," ungkapnya seraya menyebutkan, akhir bulan ini pihaknya juga akan rilis aksesoris power back door untuk Innova tipe Q dan G dengan sensor kaki.